Sukses


Patrice Evra dan 4 Pesepak Bola Top yang Menyerang Fans

Bola.com - Bek asal Prancis, Patrice Evra, menerima hukuman setelah menendang pendukung Olympique Marseille. Evra mengikuti jejak beberapa pemain yang menyerang fans.

Evra menendang seorang fans sebelum laga antara Olympique Marseille kontra Vitoria Guimaraes pada matchday keempat Liga Europa, di Stadion Alfonso Henriques, 2 November 2017.

Mantan bek Juventus itu merasa kesal karena dicemooh saat melakukan pemanasan. Alhasil, wasit pun mengganjar Evra dengan kartu merah sebelum pertandingan tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, Marseille memutus kontrak Evra pada 10 November 2017. Selain itu, Evra juga menerima larangan bermain selama tujuh bulan dan denda 10.000 euro (Rp 160 juta) dari UEFA.

Patrice Evra bukan satu-satunya pemain yang pernah menyerang suporter. Lantas, siapa saja pesepak bola yang melakukan tindakan kurang terpuji itu?

Berikut ini Bola.com merangkum empat di antaranya:

 

2 dari 5 halaman

Craig Bellamy

Laga antara Manchester United dan Manchester City selalu berlangsung pada tensi tinggi. Tidak jarang pemain kedua kesebelasan berseteru di atas lapangan.

Akan tetapi, cerita berbeda terjadi pada 2009. Ketika itu, Manchester United menang dengan skor 4-3 setelah bermain imbang selama 90 menit.

Ketika laga usai, seorang pendukung Manchester United masuk ke dalam lapangan. Sejatinya, pihak keamanan dapat mengasai hal tersebut, tetapi penyerang Manchester City, Craig Bellamy, justru menamparnya.

Setelah pertandingan tersebut, FA melakukan investigasi kepada Bellamy. Pemain asal Wales itu menerima sanksi karena dianggap melakukan tindakan tidak layak.

 

3 dari 5 halaman

Jamie Carragher

Jamie Carragher memiliki reputasi sebagai pesepak bola yang kasar ketika masih bermain. Namun, kelakuan Carragher pada laga kontra Arsenal di Piala FA musim 2001-2002.

Saat itu, Carragher menyebabkan Dennis Bergkamp menerima kartu merah. Kondisi itu membuat pendukung Arsenal kesal kepada Carragher dan melemparkan koin.

Merasa tidak terima, Carragher melempar kembali koin itu kepada pendukung Arsenal tersebut. Alhasil, wasit mengganjar Carragher dengan kartu merah.

 

4 dari 5 halaman

Alan Smith

Semasa masih bermain, Alan Smith memiliki reputasi sebagai pesepak bola yang mudah tersulut emosi. Alan Smith mengoleksi delapan kartu merah ketika baru berusia 23 tahun.

Pada laga Manchester United kontra Leeds United pada 2003, pendukung melemparkan botol ke dalam lapangan. Salah satu botol mengenai pemain MU, Chris Eagles.

Tidak terima, Alan Smith mengambil salah satu botol dan melemparkannya kembali. Namun, lemparan Alan Smith mengenai orang yang salah. Alhasil, pemain asal Inggris itu ditangkap oleh pihak berwajib.

 

5 dari 5 halaman

Eric Cantona

Insiden Eric Cantona menjadi yang paling heboh sepanjang sejarah sepak bola. Cantona menendang pendukung Crystal Palace pada Januari 1995.

Ketika itu, Manchester United butuh kemenangan untuk memuncaki klasemen Premier League. Butuh kemenangan, MU justru kehilangan Cantona yang menerima kartu merah karena berseteru dengan pemain Crystal Palace.

Cantona kembali berulah ketika tengah menuju ruang ganti. Pria asal Prancis itu menendang salah seorang pendukung Crystal Palace. Cantona pun menerima hukuman harus melayani publik selama 120 jam.

Sumber: Sportskeeda

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer