Sukses


Cerita Gol Hantu AC Milan ke Gawang Juventus Diungkap Wasit Italia

Jakarta Wasit Italia, Paolo Tagliavento, baru-baru ini, mengungkap misteri tentang gol kontroversial Sulley Muntari ke gawang Juventus. Tagliavento menganulir gol Sulley Ali Muntari saat AC Milan menghadapi Juventus di pekan 25 Liga Italia 2011-2012.

Saat itu, bola tandukan Muntari sebenarnya telah jauh melewati garis gawang sebelum ditepis kiper Juventus, Gianluigi Buffon. Namun, wasit tampaknya tak melihat dan tetap melanjutkan pertandingan, pada AC Milan harusnya unggul kala itu.

Keputusan Tagliavento saat itu memang menjadi kontroversi. Sebab jika gol Muntari disahkan, AC Milan berpotensi besar menjadi kampiun Liga Italia 2011-2012, dan bukan Juventus

Tagliavento, yang belum lama ini, ditunjuk sebagai manajer klub Italia Ternana, menceritakan keputusannya itu kepada Gazzetta dello Sport. "Sepertinya seabad yang lalu, karena hari ini situasi itu akan terpecahkan dalam hitungan detik," katanya.

"Saya merasa bahwa bola telah benar-benar melewati batas, jika Anda melihat gambar saya sudah memiliki lengan untuk menunjuk ke lini tengah," kenangnya.

"Tapi, saya menerima 'tidak' dari asisten yang berada di posisi terbaik, sementara saya berada di tepi area, dia fokus pada offside dan tidak bisa melihat gawang."

2 dari 3 halaman

Kesalahan Terbesar

Sebelumnya, Tagliavento pernah mengakui keputusannya itu, jadi kesalahan terbesarnya selama bertugas sebagai pengadil.

“Menganulir gol Muntari saat menghadapi Juventus jadi kesalahan terbesar saya. Jika kejadian itu terjadi saat ini, saya memiliki kesempatan untuk menghindarinya (berkat bantuan VAR),” kata Tagliavento mengutip dari Calciomerto.

3 dari 3 halaman

Kontroversial

Sulley Muntari sendiri ketika itu mengaku masih kecewa dengan sikap Buffon terhadap 'gol hantu' yang menjadi kontroversial di pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan Juventus di San Siro.

"Saya tahu bola melewati garis, dia juga pasti tahu. Saya selalu berpikir, jika mereka memberikan gol itu mungkin saja kami menang, tapi kalah di kompetisi. Atau justru kalah dari Juventus dan memenangi gelar," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer