Sukses


3 Nomine dengan Prestasi Terburuk Sepanjang Sejarah Persaingan Ballon d'Or

Jakarta - Perhelatan Ballon d'Or selalu menuai atensi luar biasa dari seluruh stakeholder sepak bola sejagad. Tak heran, nama-nama pemenangn bakal mendapat sorotan, baik nantinya bakal mendapat komentar positif maupun negatif.

Tak heran, saking bergengsinya penghargaan individu tersebut, seluruh pemain yang masuk nomine mendapat perhatian sama rata. Nah, uniknya, sepanjang sejarah nomine Ballon d'Or, ada beberapa individu kejutan. Hal itu terkait nama mereka yang masih kandidat, tapi nyaris tak memiliki prestasi apapun, terutama sumbangsih bagi klub atau negara.

Voting Ballon d'Or dilakukan kapten dan pelatih timnas seluruh negara yang tergabung di FIFA. Suara mereka terakumulasi dengan beberapa jurnalis terpilih seluruh dunia. Inilah mengapa Ballon d'Or dianggap puncak pencapaian seorang pemain sepak bola.

Pada 10 tahun terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saling berbagi gelar. Pada tahun ini, dominasi kedua pemain bakal pecah. Itu sudah terlihat saat Luka Modric keluar sebagai pemain terbaik versi UEFA. Meski demikian, sepanjang sejarah Ballon d'Or, ada pemain yang tak pernah disangka bisa masuk nominasi tapi bisa menembus daftar kandidat peraih Ballon d'Or. Siapa saja mereka:

2 dari 4 halaman

1. Asamoah Gyan (2010)

Asamoah Gyan memang tampil heroik saat tampil untuk Ghana di Piala Dunia 2010. Dia sukses membawa Ghana tampil ke perempat final Piala Dunia 2010.

Namun, Gyan jadi protagonis sekaligus antagonis saat itu. Dia menciptakan gol dan membuka peluang tambah gol lewat titik penalti usai Luis Suarez sengaja menahan bola dengan tangan.

Meski begitu, Gyan gagal mengekusi penalti ke gawang Uruguay sehingga gagal melaju ke semifinal. Serentetan cerita ini bagaimanapun membawa dia masuk dalam nominasi peraih Ballon d'Or 2010.

Saat itu, dia hanya berada di posisi ke-18 saat voting. Meski begitu, masuknya Gyan cukup mengejutkan karena dia bermain dengan tim semenjana Sunderland.

Selain itu, dia juga tak membawa prestasi apa-apa di Liga Inggris.

3 dari 4 halaman

2. Nani (2011)

Nani memang terkenal cukup sukses di Manchester United (MU) dan Portugal. Dia bahkan dikenal sebagai salah satu winger sukses semasa di MU.

Hal ini pun sukses membawanya secara mengejutkan masuk nominasi peraih Ballon d'Or 2011. Ini terjadi setelah Cristiano Ronaldo tinggalkan MU.

Meski mencatatkan 50 kali penampilan bersama MU tahun itu, masuknya Nani dalam nominasi tetap saja kejutan. Dia pun hanya meraih posisi ke-22 dalam voting ballon d'Or tahun itu.

4 dari 4 halaman

3. Younis Mahmoud (2007)

Masuknya Younis Mahmoud dalam nominasi Ballon d'Or 2007 sangat mengejutkan. Maklum, mantan striker Timnas Irak ini tak pernah main di Eropa.

Memang, dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak bersama Irak dengan 57 gol selama masa bakti 14 tahun. Dia pensiun bersama Timnas Irak pada 2016 lalu. Pada 2007, dia memang meraih prestasi terbaik di kariernya. Dia mengantarkan Irak menjadi juara Piala Asia 2007.

Dia saat itu mencetak gol di final Piala Asia. Dia juga meraih sepatu emas dan MVP Piala Asia. Saat voting Ballon d'Or, dia menempati posisi ke-29. Tahun itu, Ballon d'Or diraih oleh Kaka.

Video Populer

Foto Populer