Sukses


Impian Luka Modric Mengikuti Jejak Legenda AC Milan

Jakarta - Luka Modric melakukan wawancara santai bersama majalah olahraga kenamaan, France Football, di tengar rumor kepindahan dia ke Serie A. Dalam wawancara tersebut Modric menyebut salah satu impiannya adalah mengikuti jejak legenda AC Milan.

Gelandang Kroasia yang bermain untuk klub Real Madrid itu mengatakan bahwa pemain yang paling dia idolakan Zvonimir Boban. Boban merupakan senior Modric di Timnas Kroasia yang pernah berseragam AC Milan pada 1992-2001.

Pada saat Boban tampil bersama AC Milan, Modric baru berusia delapan tahun. Dia menyaksikan gelandang serang Kroasia itu tampil cemerlang merebut empat gelar scudetto dan satu trofi Liga Champions pada musim 1993/1994 bersama AC Milan.

Dua tahun setelah Boban menyumbang trofi Si Kuping Besar untuk AC Milan, Luca Modric mulai tertarik menekuni dunia sepak bola. Dia kemudian menimba ilmu bersama klub lokal Kroasia, NK Zadar, kira-kira usianya 15 tahun pada waktu itu.

"Pesepak bola yang paling saya sukai? Nomor satu adalah (Zvonimir, red) Boban. Dia adalah idola saya," kata Modric kepada France Football, dikutip Calciomercato.com, Selasa (16/10/2018).

2 dari 2 halaman

Zidane Nomor Dua

Lebih jauh Modric mengatakan bahwa pesepak bola nomor dua yang jadi idolanya adalah mantan pelatihnya sendiri di Real Madrid; Zinedine Zidane. Menurut Modric, Zidane merupakan pemain yang sangat lengkap dan memiliki sikap pemimpin.

Di lapangan, posisi Modric sendiri mirip dengan Zidane semasa bermain, sebagai play maker. Meksi memang, gaya bermain keduanya berbeda.

Sementara ketika disinggung soal Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe sebagai pemain muda yang potensial, begini jawaban Modric.

"Ronaldo? Dia jauh di atas level pemain lain. Saya tidak menyangka dia akan pergi (dari Madrid, red). Mbappe? Saya yakin dia akan terus berkembang, Mbappe adalah pemain dengan bakat yang luar biasa, pemain yang sangat menjanjikan," pungkas Modric.

(David Permana)

 

 

Video Populer

Foto Populer