Sukses


5 Pemain yang Bersinar Setelah Tak Lagi Dilatih Jose Mourinho

Bola.com, Jakarta - Nama Jose Mourinho menjadi jaminan mutu prestasi sebuah tim. Real Madrid, Chelsea sampai Inter Milan, pernah merasakan tangan dingin Jose Mourinho.

Namun, di luar sukses sebagai pelatih, nama besar Jose Mourinho juga menjadi momok bagi para pemain. Bagaimana tidak, sistem kerja The Special One tak selalu sesuai dengan karakter seorang pemain.

Walhasil, banyak individu yang memiliki potensi besar, harus tenggelam kala Jose Mourinho menangani klub sang pemain. Sepanjang karier Jose Mourinho, ada beberapa nama yang tak mendapat tempat di sistem kerjanya, namun justru bisa bersinar selepas sang arsitek tim pergi.

Artinya, ada beberapa pemain yang justru tampil cemerlang selepas tak lagi ditangani Jose Mourinho. Bersama klub baru, atau kembali ke tim lama tanpa Mourinho, mereka menikmati kejayaan.

Berikut ini 5 pemain yang tergolong sukses setelah pergi dari 'cengkeraman' Jose Mourinho:

 

2 dari 6 halaman

Memphis Depay

Memphis Depay datang ke Manchester United pada era Louis van Gaal. Namun, dia tidak menikmati musim debut yang hebat di Setan Merah. ketika Jose Mourinho mengambil alih pada musim berikutnya, Memphis punya kesempatan memulai babak baru dalam kariernya.

Sayang, pemain berkebangsaan Belanda itu justru jarang mendapat kesempatan bermain di bawah Mourinho. Memphis hanya dimainkan selama 79 menit dan kebanyakan hanya menjadi pemain pengganti.

Pada Januari 2017, Memphis dijual ke Olympique Lyon. Bak keluar dari kerangkeng, ia menemukan kehidupan baru di Prancis. Dia sudah mengumpulkan 28 gol dan 26 assist dalam 80 pertandingan bersama Lyon.

Bonus lain, Depay bisa kembali memperkuat tim nasional. Sekarang, Memphis merupakan bagian penting di tim nasional Belanda dan telah mencetak tujuh gol dalam 14 penampilan untuk Tim Oranye.

 

3 dari 6 halaman

Leonardo Bonucci

Selama bursa transfer musim panas kemarin, Manchester United sangat menginginkan bek tengah baru dan Leonardo Bonucci adalah salah satu dari sekian pemain yang dikaitkan dengan klub. Ironisnya, Mourinho adalah orang yang pernah menjual Bonucci.

Mourinho mengambil alih Inter Milan pada 2008 dan Bonucci, yang saat itu berusia 21 tahun, diboyong kembali ke klub pada musim panas yang sama. Namun, dia langsung dipinjamkan ke Treviso yang bermain di Serie B.

Setelah menjalani masa peminjaman, Bonucci kembali ke Inter Milan tetapi tidak punya tempat karena Mourinho sudah punya Lucio, Walter Samuel, Ivan Cordoba, dan Marco Materazzi sebagai opsi bek tengah. Namun, keempat pemain itu berusia tiga puluhan dan perlahan-lahan menuju ke arah pensiun.

Sebaliknya, Bonucci dimasukkan sebagai bagian dari transfer Diego Milito dan Thiago Motta ke Inter. Dan karena kepemilikan bersama, dia langsung dilepas ke klub Serie A Bari dari Genoa.

Setahun kemudian, Bonucci bergabung dengan Juventus dan langsung membuktikan dirinya sebagai satu di antara bek tengah terbaik di dunia. Bonucci juga berhasil memenangkan banyak gelar bersama Bianconeri.

 

4 dari 6 halaman

Romelu Lukaku

Romelu Lukaku datang ke Chelsea pada tahun 2011 dan dipinjamkan ke West Brom pada musim 2012-2013. Dia mampu mencetak 17 gol dalam 35 pertandingan liga untuk The Baggies.

Chelsea menunjuk Mourinho sebagai manajer baru menjelang musim 2013-201. Lukaku bermain dalam dua pertandingan liga di awal musim sebelum gagal mengeksekusi penalti pada ajang Piala Super Eropa 2013.

Pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2013, Lukaku dipinjamkan ke Everton dan Mourinho mendatangkan striker veteran Samuel Eto'o untuk bersaing dengan Fernando Torres dan Demba Ba.

Pada akhir musim, Lukaku mencetak 15 gol di liga dan itu lebih banyak dari jumlah gol yang dicetak oleh Eto'o (12), Torres (11) dan Ba ​​(8) di semua kompetisi. Chelsea mengganti ketiga striker tersebut setahun kemudian dengan Diego Costa, Loic Remy, dan Didier Drogba.

Namun, Lukaku masih belum mendapatkan kesempatannya. Sebaliknya, striker Belgia itu dijual ke Everton dan berkembang di sana setelah mencetak 87 gol dalam 166 pertandingan dalam empat musim.

 

5 dari 6 halaman

Mohamed Salah

Chelsea merekrut Mohamed Salah pada Januari 2014 meski juga diminati Liverpool. Pemain Mesir itu mencetak gol melawan The Blues di Liga Champions pada musim itu dan dia tiba di Inggris dengan ekspektasi besar. Namun, Salah sebagian besar hanya menjadi cadangan untuk Eden Hazard, Willian dan Andre Schurrle.

Salah hanya menjadi starter dalam enam pertandingan pada musim 2013-2014 tetapi dia mencetak dua gol dan membuat satu assist dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Musim berikutnya, Salah terus menjadi pemain sayap pilihan keempat dan setelah hanya menjadi starter dalam empat pertandingan di pertengahan musim, ia meninggalkan Chelsea dengan status pinjaman ke Fiorentina. Dia tampil mengesankan untuk tim Serie A tersebut dan berhasil mencetak sembilan gol selama setengah musim.

Pemain Mesir itu dipinjamkan lagi ke AS Roma pada 2015-2016 saat manajer Portugal itu masih berkuasa. Setelah bermain impresif, status Salah menjadi permanen di Roma dan Mourinho dipecat dari Chelsea. Salah memang mencari kesempatan di Italia karena dia tidak mendapatnya di Chelsea ketika dipimpin Mourinho.

Setelah musim 2016-2017, Salah kembali ke Premier League bersama Liverpool dan tampil sangat luar biasa pada musim debutnya di Anfield.

 

6 dari 6 halaman

Kevin De Bruyne

Gelandang Belgia itu dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik di dunia saat ini. Namun, pada tahun 2014, ia dilepas oleh Jose Mourinho di Chelsea.

De Bruyne kembali ke Chelsea menjelang musim 2013-2014 setelah musim yang luar biasa saat dipinjamkan ke Werder Bremen. De Druyne mendapat tawaran untuk bergabung dengan Borussia Dortmund pada musim panas sebagai pengganti Mario Gotze. Namun, Mourinho berhasil meyakinkannya untuk tetap bertahan di Chelsea.

Saat memasuki pertengahan musim 2013-2014, De Bruyne hanya menjadi starter dalam lima pertandingan untuk The Blues dan memilih bergabung dengan Wolfsburg pada bursa transfer Januari. Namun, De Bruyne dituduh oleh Mourinho punya sikap yang buruk dan menolak ditransfer ke Dortmund.

Penampilan brilian De Bruyne untuk Wolfsburg bisa membuat Manchester City untuk merekrut pada tahun 2015 dengan memecahkan rekor transfer klub. Karier De Bruyne kemudian semakin bersinar di Premier League.

Sumber: Bola.net

Video Populer

Foto Populer