Sukses


Liga Champions Jadi Bidikan Utama Real Madrid Setelah Terpuruk di Panggung La Liga

Jakarta - Real Madrid terlihat tak maksimal di pentas La Liga. Namun, hal itu justru memberi sinyal bahaya bagi setiap lawan di pentas Liga Champions.

Hal itu terucap dari mulut Kiper Ajax Amsterdam, Andre Onana. Ia mengaku tidak sabar menghadapi Real Madrid pada Babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019. Dia merasa Los Blancos bisa dikalahkan, meski tak boleh lengah.

Undian pada pertengahan bulan ini membuat kedua klub bersua pada fase perdelapan final. Ajax terlebih dahulu menjadi tuan rumah pada 13 Februari, lalu giliran Real Madrid menjadi tuan rumah pada 5 Maret 2018.

"Seluruh pemain gembira mendapat kesempatan menghadapi tim sekelas Real Madrid. Tapi kami tahu mereka tidak setangguh musim lalu," kata Onana, dilansir Marca. Onana menyebut satu faktor yang bisa membantu Real Madrid pada duel nanti, yakni kinerja buruk di La Liga. Dia menilai hal tersebut membuat mereka lebih berbahaya.

"Liga Champions adalah kompetisi milik Real Madrid. Mereka selalu ingin menang di sini. Real Madrid juga bakal tambah lapar karena situasi di La Liga," ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Tertinggal Jauh

Terdampar di peringkat empat, Real Madrid saat ini tertinggal delapan angka dari pimpinan klasemen Barcelona. Namun, anak asuh Santiago Solari memiliki tabungan satu pertandingan.

"Mereka tahu bagaimana cara memenangkan Liga Champions. Inilah alasan mengapa mereka memenangkan tiga edisi terakhir," ungkapnya.

Real Madrid merupakan tim tersukses di Liga Champions dengan koleksi total 13 trofi. Sedangkan Ajax memiliki lima gelar. Namun, capaian terakhir didapat pada 1995.

"Tidak terbayangkan mereka bakal juara empat kali berturut-turut. Tapi musim lalu Real Madrid juga diragukan tapi bisa membawa pulang piala," pungkas Onana.

Video Populer

Foto Populer