Sukses


Lionel Messi Kaget Gawang Barcelona Bobol pada Awal Babak Kedua

Bola.com, Jakarta - Kapten Barcelona, Lionel Messi mengaku kaget saat gawang Ter Stegen kebobolan oleh tendangan pemain Olympique Lyon, Lucas Tousart. Ia mengungkapkan, gol pada menit ke-58 tersebut sempat memberi sinyal bahaya bagi Barcelona.

"Saat mereka berhasil mencetak gol cepat pada babak kedua, dan membuat skor 2-1, semuanya sempat berpikir khawatir. Tentu saja, karena semua kemungkinan bisa terjadi. Beruntung, kami bisa mengatur ulang permainan, sehingga tak ada laga benefit buat Lyon," ungkap Messi, di Sport.es.

Barcelona lolos ke babak perempat final Liga Champions 2018-2019, setelah menumbangkan Olympique Lyon dengan skor 5-1, di Estadio Camp Nou, Kamis (14/3/2019) dini hari WIB. Lima gol raksasa Spanyol tersebut lahir via Lionel Messi pada menit ke-18 dan 78', Philippe Coutinho (31'), Gerard Pique (81') dan Ousmane Dembele (86').

Hasil tersebut membuat Barcelona unggul agregat 5-1, setelah pada pertemuan pertama Babak 16 Besar Liga Champions, di markas Lyon, berakhir imbang tanpa gol. Barcelona bergabung dengan tujuh tim lain yang sudah memastikan ke Babak 8 Besar, yakni Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Juventus, Ajax dan Porto.

Lionel Messi menceritakan, setelah terjadi gol untuk Lyon, pasukan Ernesto Valverde melakukan perubahan. Selain memerketat area pertahanan, mereka mengubah jalur serangan.

Pada 30 menit terakhir, Barcelona cenderung melakukan pola serangan balik, meski tetap menguasai pertandingan. Hasilnya terbukti lebih efektif kala tercipta tiga gol untuk Barcelona pada babak kedua.

 

2 dari 2 halaman

Pendapat Lanjutan Messi

"Beruntung kami bisa mencetak tiga gol, dan itu membuat kami bisa menguasai pertandingan. Tak mudah, tapi mengubah ke pola serangan balik terbukti bagus, karena pada awal babak kedua kami benar-benar kesulitan," sebut Lionel Messi.

Sementara sang pencetak gol Lyon, Lucas Tousart mengakui sulit membendung Barcelona, meski sempat memerkecil skor menjadi 1-2 pada awal paruh kedua. "Barcelona punya kualitas, terutama Lionel Messi. Dia benar-benar talenta yang tak ada duanya," tegas Tousart.

Kualitas Barcelona juga yang membuat Pelatih Lyon, Bruno Genesio, merasa tak sedih ketika tersingkir dari Liga Champions. "Kualitas mereka yang menyerang dan menekan kami. Kami ingin bermain di area lapangan yang lebih tinggi dari pertahanan kami, tapi tak bisa," katanya.

Sumber: Sport.es, FC Barcelona, UEFA

Video Populer

Foto Populer