Jakarta - Manchester United bakal mendapat banyak kesulitan saat bersua Barcelona, pada perempat final Liga Champions 2018-2019. Namun, beberapa pihak menilai, Manchester United memiliki faktor yang membuat pertarungan ini bisa mereka menangi.
Eks striker Manchester United, Andy Cole mengungkapkan pandangannya mengenai pertandingan nanti. Dia menyebut kondisi yang dialami anak asuh Ole Gunnar Solskjaer pada putaran sebelumnya. The Red Devils juga tidak diunggulkan karena mesti bersua Paris Saint-Germain (PSG). Terlebih ketika mereka tumbang 0-2 pada laga pertama.
Baca Juga
Eks Liverpool Tak Ingin Membandingkan Bek Kanan The Reds dengan Kapten Manchester City : Jelas Conor Bradley Juaranya, Bung
Sang Master Gosip Transfer Fabrizio Romano Menguak Tabir Transfer Harry Kane ke Bayern Munchen, Bisa Balik Lagi : Kans untuk MU
Barcelona Mendadak Heboh Gara-Gara Pedro Gonzalez Lopez, Rela Mundur Demi Sang Remaja
Advertisement
Namun, Marcus Rashford dkk sukses membalikkan prediksi dan lolos ke babak berikut menggunakan peraturan gol tandang. "Semua mungkin. Tidak ada yang menjagokan Manchester United melewati PSG, tapi mereka melakukannya," kata Cole.
Faktor Messi
Meski begitu, Cole mengakui kehebatan Barcelona. Dia menyebut El Azulgrana sebagai tim spesial. Apalagi lawan memiliki Lionel Messi. "Dia tukang sihir kecil. Messi tidak mungkin dihentikan. Kalaupun bermain buruk, dia tetap memberi kontribusi bagi tim," katanya.
Cole juga memiliki saran bagi MU. Dia menilai The Red Devils tidak perlu fokus bertahan karena mengkhawatirkan Messi. "Manchester United harus tetap berani. Contoh pada pertemuan 1999. Kedua tim sama-sama menyerang dan hasilnya bermain 3-3. Manchester United bisa menandingi Barcelona asalkan konsentrasi ke taktik sendiri," tegasnya.
Advertisement