Bola.com, Liverpool - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, benar-benar shock setelah timnya tersingkir menyakitkan dari Liga Champions usai takluk 0-4 pada leg kedua semifinal di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. Dia tampak emosional dan sempat kesulitan berkata-kata pada sesi konferensi pers selepas pertandingan.
Setelah agak tenang, Valverde mengakui kegagalan tersebut sepenuhnya salah Barcelona sendiri. Sudah unggul 3-0 di leg pertama, Blaugrana malah kecolongan dan akhirnya tersingkir dengan agregat 3-4.
Baca Juga
Mengenal Korsel U-23, Bukan Lawan Kaleng-Kaleng Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Kinerja Wasit saat Hadapi Qatar di Piala Asia U-23 2024: Harusnya Kami Dapat Hasil Lebih Baik!
Mengenal Arne Slot Si Calon Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool: Punya Karakter Mirip Pep Guardiola, Melatih Seperti Mikel Arteta
Advertisement
Menurut Valverde, para pemainnya gagal mengimbangi pemain Liverpool yang bermain dengan intensitas tinggi. Barcelona juga panik setelah Giorginio Wijnaldum mencetak dua gol cepat pada awal babak kedua.
"Ini hasil mengerikan bagi fans dan kami sendiri. Kami benar-benar tidak beruntung, kredit untuk Liverpool," kata Valverde, seperti dilansir AFP.
"Kami berusaha bermain lebih ke dalam. Namun, pertandingan berakhir bagi kami dengan kebobolan empat gol. Kami tak dapat merespons," imbuh dia.
Ini kali kedua beruntun Barcelona menelan kegagalan pahit di Liga Champions. Musim lalu, Barcelona unggul 4-1 pada leg pertama perempat final di kandang sendiri, tapi juga tersingkir setelah kalah 0-3 di markas AS Roma.
Kekalahan Menyakitkan
Ernesto Valverde baru saja mengantar Barcelona memenangi titel La Liga. Namun, saat ditanya apakah kegagalan di Anfield akan membuat posisinya tak aman, Valverde memberikan jawaban diplomatis.
"Saya tak tahu apakah ini akan memengaruhi saya. Pelatih harus bertanggung jawab," kata Valverde.
Advertisement
"Ini sangat menyakitkan bagi kami, terutama para penggemar. Ini kali kedua mereka melihat comeback seperti itu," imbuh dia.
Kekalahan di Anfield membuat Barcelona harus kembali bersabar untuk kembali menggenggam titel Liga Champions. El Barca sudah puasa gelar Liga Champions sejak 2015.
Advertisement