Sukses


Kemiripan Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic di Mata Allegri

Bola.com, Jakarta - Makin tua makin jadi. Mungkin itu kalimat tepat untuk menggambarkan apa yang disampaikan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, untuk pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo.

Menginjak usia ke-34 tahun, penampilan Ronaldo belum terlihat mengalami penurunan signifikan baik dari sisi permainan di lapangan maupun mental haus kemenangan sebagai pemain.

Bahkan, Massimiliano Allegri merasa perlu mengajak semuanya, tak hanya yang berkecimpung di dunia sepak bola saja, untuk belajar dari apa yang diperlihatkan Ronaldo dalam kariernya.

Di sisi lain, karakter Ronaldo yang masih terus tancap gas, mengingatkan Allegri pada bekas pemainnya, yang juga berlabel bintang, Zlatan Ibrahimovic.

Allegri membesut Ibrahimovic ketika menduduki kursi pelatih AC Milan, sebelum gabung Juventus pada 2014.

Di matanya, Ronaldo dan Ibrahimovic memiliki kemiripan.

"Dalam hal mentalitas, dia lebih kuat dari siapapun. Setiap hari dia menemukan target personal untuk ditaklukkan dan dia bisa menemukan itu dalam dirinya sendiri," ucapnya.

"Seorang pemain yang telah memenangi segalanya di usia 34 tahun akan kesulitan untuk merasa lapar akan gelar, tapi dia masih garang dalam hal itu. Dia punya tekad kuat, dan itu sungguh luar biasa."

"Kita semua harus belajar dari Ronaldo, saya juga telah belajar, karena tak semua orang bisa bekerja dengan pemain terbaik di dunia."

"Contohnya, kami menggelar sesi latihan Sabtu pagi. Dia bersenang-senang, tapi kesenangannya untuk memenangi permainan. Saya menjelaskan kepadanya, saya menulis hal sama tentang Ibra dalam buku, gagasannya tentang bersenang-senang adalah kemenangan. Tapi, saya bilang kepadanya tak semua orang seperti itu dan untuk beberapa orang, ada kesenangan dengan sekadar mengumpan dengan tumit, melakukan gerakan-gerakan nakal, dan sebagainya," tutur Massimiliano Allegri.

2 dari 2 halaman

Tentang Ibrahimovic

Sementara perihal Ibrahimovic, Allegri mengungkap masa-masa dia melatih pemain yang akrab disapa Ibra itu.

Menurutnya, saking seriusnya lantaran memiliki konsep "kesenangan untuk menang", pemain asal Swedia itu kerap marah saat rekan satu timnya membuat kesalahan dalam sesi latihan. Semisal, salah mengumpan.

"Saya bilang padanya, seandainya semua orang memiliki bakat seperti dia, maka tak akan ada persoalan," kata Allegri.

Pelatih 51 tahun itu menambahkan, ia lantas meminta Ibrahimovic untuk lebih bisa menempatkan dirinya di antara rekan-rekannya, seperti yang selalu dilakukan pemain terbaik dan paling bertalenta dunia.

"Sulit bagi yang lain untuk naik ke level itu, jadi Anda harus memiliki kerendahan hati untuk tidak mempersulit siapapun yang ada di bawah Anda. Itu kebenaran dalam hidup, tak hanya di sepak bola. Jadi, dalam hal ini, Ronaldo sangat baik," pungkas Allegri mengakhiri pembicaraan.

Sumber: Sportskeeda

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Video Populer

Foto Populer