Sukses


4 Alasan Sinar Kebintangan Cristiano Ronaldo Meredup di Juventus Musim Ini

Bola.com, Jakarta - Musim perdana Cristiano Ronaldo di Juventus diiringi kesuksesan klub menjuarai Serie A  Italia 2018-2019. Apakah hal ini bisa disebut sebagai sebuah keberhasilan?

Trofi Liga Italia adalah satu-satunya persembahan Ronaldo untuk Juventus pada musim ini. Padahal, Ronaldo yang Juventus beli dari Real Madrid pada bursa musim panas 2018  dengan banderol mahal.

Superstar asal Portugal itu diharapkan mampu membantu mereka menyapu bersih semua trofi musim ini. Termasuk gelar Liga Champions yang beberapa tahun terakhir enggan mendekat dengan Juventus.

Berikut empat alasan Cristiano Ronaldo dianggap gagal bersama Juventus musim ini, dikutip dari Sportskeeda.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 5 halaman

Gagal Sapu Bersih Gelar

Juventus memang jadi yang terbaik di Serie A musi, namun Bianconerri gagal menjadi jawara Coppa Italia.

Padahal, sejak musim 2015-2016 hingga 2017-2018 Juventus selalu menyapu bersih trofi di kompetisi domestik.

Pada musim ini, Ronaldo dan kawan-kawan tersingkir setelah takluk secara mengejutkan 0-3 dari Atalanta. Kekalahan telak itu membuat Juventus harus mengakhiri langkah mereka di babak perempatfinal sehingga gagal mempertahankan gelar juara.

3 dari 5 halaman

Produktivitas Menurun

Ronaldo terkenal sebagai penyerang yang berbahaya di kotak penalti. Sebelumnya, Ia pun terbiasa menyarangkan minimal 40 gol di setiap musimnya bersama Madrid.

Akan tetapi, Ronaldo baru membuat 28 gol bersama Juventus di semua kompetisi musim ini. Koleksi gol Ronaldo juga tertinggal jauh dari rival terberatnya, Lionel Messi. La Pulga melesakkan 50 gol di semua kompetisi.

Messi pun sudah dipastikan meraih sepatu emas Eropa musim ini setelah mengoleksi 36 gol di La Liga Spanyol. Sementara Ronaldo hanya mampu membuat 21 gol di musim perdananya di Liga Italia.

4 dari 5 halaman

Gelar Liga Champions Melayang

Menjuarai Liga Champions adalah alasan utama Juventus membeli Ronaldo pada musim ini. CR7 yang mengoleksi lima trofi Liga Champions diharapkan mampu menularkan magisnya kepada Juventus.

Namun, harapan tak berjalan sesuai dengan kenyataan karena Ronaldo bahkan gagal membawa Juventus berlaga di partai puncak.

Perjalanan Juventus terhenti di tangan Ajax Amsterdam pada babak perempatfinal setelah kalah agregat 2-3. Kegagalan itu memperpanjang catatan buruk Juventus yang baru mengoleksi dua trofi Liga Champions.

5 dari 5 halaman

Tak Jadi Kandidat Pemain Ballon dOr

Ronaldo selalu masuk dalam tiga besar kandidat peraih Ballon dOr dalam sedekade terakhir. Akan tetapi, sepertinya ia akan sulit untuk melakukan itu pada Ballon d'Or 2019.

Seretnya gol Ronaldo dan kegagalan membawa Juventus menyapu bersih trofi musim ini disinyalir akan amat memengaruhi peluang pemain berpaspor Portugal itu meraih Ballon d'Or keenam sepanjang kariernya.

Setelah Ballon d'Or 2018 menjadi milik Luka Modric, maka penghargaan bergengsi itu diprediksi akan didapatkan Messi lagi setelah keberhasilannya membawa Barcelona meraih double winners domestik.

Jika Messi meraih Ballon d'Or 2019 maka itu akan menjadi kali keenam ia memenangkannya. Alhasil, Messi akan mengungguli Ronaldo soal koleksi Ballon d'Or yang jadi lambang pemain terbaik dunia.

Video Populer

Foto Populer