Bola.com, Liverpool - Liverpool mendapat pukulan karena tak bisa menurunkan Naby Keita di final Liga Champions kontra Tottenham Hotspur, Minggu (2/5/2019) dini hari WIB. Namun, di saat bersamaan The Reds juga mendapat kabar gembira dengan kembalinya Roberto Firmino.
Keita mengalami cedera adductor pada leg pertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona. Sang gelandang ikut terbang bersama rekan setimnya ke Marbella untuk menjalani pemusatan latihan jelang Liga Champions.
Baca Juga
Deretan Momen Lucu Timnas Indonesia U-23 Vs Australia di Piala Asia U-23 2024: Waduh, Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong
3 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia di Piala Asia U-23 2024
Erick Thohir Hujani Timnas Indonesia U-23 dengan Pujian Setelah Bekuk Australia: Ini Garuda Muda yang Sesungguhnya!
Advertisement
Tapi, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengumumkan sang pemain tak akan fit tepat waktu untuk turun menghadapi Tottenham di Stadion Wanda Metropolitano.
"Tak ada peluang (tampil di final Liga Champions) bagi Naby. Tapi, perkembangan kondisinya bagus," kata Klopp, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/5/2019).
Di sisi lain, The Reds mendapat suntikan motovasi dengan pulihnya kondisi Roberto Firmino. Sebelumnya, Firmino absen dalam empat pertandingan terakhir Liverpool karena cedera selangkangan.
Pemain asal Brasil itu sudah bergabung dengan rekan-rekannya dalam beberapa hari terakhir. Kini, dia dinyatakan fit untuk menghadapi laga puncak Liga Champions.
"Bobby sudag ikut latihan pada pekan lalu. Dia akan bergabung lagi besok. Dia terlihat baik-baik saja, jadi dia akan menjadi bagian pada laga final. Saya yakin," kata Klopp.
Pertandingan kontra Tottenham akan menjadi final ketiga Klopp di Liga Champions sebagai pelatih. Sebelumnya dia pernah mencicipi final bersama Borusssia Dortmund dan Liverpool. Dia mengisyaratkan optimisme tinggi karena merasa tak punya tim yang lebih baik dibanding skuatnya saat ini.
"Saya tak ingin menyalahkan tim saya yang lainnya. Saya mencintai semuanya. Tapi, saya tak pernah menjadi bagian final dengan tim yang lebih baik daripada ini. Itulah yang sebenarnya," tegas manajer Liverpool asal Jerman tersebut.