Sukses


Pesona Mohamed Salah dan Dukungan untuk Liverpool dari Arena NBA

Jakarta - Pesona sepak bola tak henti membius seluruh dunia. Kali ini sampai di Amerika, negara yang dikenal dengan basket mereka, NBA. Sosok yang terbius adalah Steve Kerr, pelatih kepala Golden State Warriors yang jatuh cinta pada Liverpool berkat Mohamed Salah.

Sepak bola di Negeri Paman Sam merupakan salah satu olahraga yang dianggap kurang populer. Bahkan ketika seluruh dunia mengenalnya dengan 'Football', Amerika menolak. Mereka punya 'Football' tersendiri, yang justru lebih banyak melibatkan tangan yang memperebutkan bola berbentuk telur (hand-egg?).

Amerika menyebut sepak bola sebagai 'Soccer'. Kata yang tak umum dan hanya mereka gunakan di sana. Di sana ada Major League Soccer (MLS) yang perlahan-lahan menggeliat di bawah tekanan Basketball, 'American Football', juga Baseball yang jauh lebih populer.

Sebab itu, ketika salah satu pelatih tim terbaik memuji klub sepak bola dari Inggris, pujiannya jelas tidak bisa diremehkan. Liverpool telah membius Steve Kerr. Liverpool membawa 'football' memasuki 'basketball'.

Beberapa waktu lalu, setelah kemenangan bersejarah Liverpool di Liga Champions, Steve Kerr sudah pernah menyatakan kekagumannya. Kala itu The Reds menghajar Barcelona 4-0 di Anfield, kemenangan yang mengantarkan mereka ke final.

Pada saat yang sama, Golden State Warriors tampil luar biasa tanpa Kevin Durant yang ceera. Mereka memimpin 3-2 pada semifinal Western Conference. Pasca kemenangan impresif itu, Kerr mengulangi ucapan Jurgen Klopp.

"Pada musim panas terakhir saya benar-benar tertarik dengan cerita Mohamed Salah - Mesir lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak saya tidak tahu berapa lama. Dan saya hidup di Mesir selama tiga tahun ketika kecil. Saya punya ruang di hati saya untuk negara itu," ujar Kerr kepada The Athletic via Sky Sports.

 

2 dari 2 halaman

Sikap Tegas Salah

"Jadi saya mulai membaca lebih banyak soal Mo Salah. Dia luar biasa. Dia bertindak tegas pada federasi sepak bola Mesir. Dia berkata: 'tidak, Anda harus mengurus tim kami. Anda harus melakukannya dengan benar atau saya tidak akan bermain'. Dan itu bukan perkara mudah di Mesir."

Berawal dari kekagumannya pada Mohamed Salah, Steve Kerr memutuskan jadi pendukung Liverpool. Dia tidak salah memilih, musim 2018/19 ini adalah salah satu musim terbaik The Reds.

"Saya selalu menonton Premier League sebab itu liga paling hebat di dunia sepak bola. Level permainannya luar biasa. Tetapi saya membutuhkan tim. Jadi saya memilih Liverpool karena Mo Salah."

"Saat musim dimulai, saya benar-benar tersedot. Saya mulai melihta seiap pertandingan di setiap pekan, itu musim yang luar biasa. Dan, bagi saya, musim itu memuncak dengan comeback luar biasa melawan Barcelona," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Populer

Foto Populer