Sukses


Ini Alasan VAR Tidak Dipakai Wasit Sebelum Penalti Liverpool di Final Liga Champions 2019

Bola.com, Jakarta - Liverpool sukses menjuarai Liga Champions usai menang 2-0 atas Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019), dinihari WIB. Gol kemenangan The Reds dicetak oleh MOhamed Salah (menit ke-2) dan pemain pengganti Divock Origi (87).

Liverpool cukup diuntungkan oleh gol cepat yang dilesakkan Salah lewat titik penalti. Setelah gol tersebut, Liverpool cenderung main bertahan namun tetap solid sehingga Spurs gagal mencetak gol dan akhirnya kalah.

Hadiah penalti buat Liverpool diberikan tanpa ragu oleh wasit Damir Skomina setelah tendangan Sadio Mane mengenai dada Moussa Sissoko dan bergulir ke arah tangannya. Keputusan wasit asal Slovenia itu sempat diprotes oleh para pemain Spurs. Fans Spurs juga mencerca keputusan tersebut di media sosial.

Ketika melakukan protes para pemain Spurs sepertinya juga menginginkan wasit melihat Video Asisstance Referee (VAR) atau berdiskusi dengan asistennya. Namun wasit Skomina bergeming dan tetap menunjuk titik putih, tanda hadiah penalti buat Liverpool.

 

2 dari 2 halaman

Pro dan Kontra

Ada pendapat pro dan kontra terkait momen ini.

"Start yang mengerikan buat Spurs. Tangan Sissoko memang mengangkat ke atas. Saat Anda mengangkat tangan seperti itu di kotak penalti, Anda akan menemui masalah. Wasit bisa dengan mudah membuat keputusan jika situasinya seperti itu," ujar Rio Ferdinand, eks bek tengah Manchester United.

"Bola mengenai dada terlebih dahulu sebelum mengenai tangan. Apakah ada kesengajaan dari Sissoko saat bola bergulir dari dada ke tangan? Saya rasa tidak. Penalti layak diberikan kalau bola langsung mengenai tangan," kata Glenn Hoddle, eks pelatih timnas Inggris yang juga mantan pemain Hotspur.

Jadi, apa yang membuat Skomina memutuskan untuk kukuh pada keputusannya dan merasa tidak perlu melihat VAR? Ini jawabannya:

Wasit hanya memeriksa layar VAR, yang terletak di tepi lapangan, jika ia harus mengambil keputusan atas kejadian yang memang dirasa perlu dilihat kembali. Namun jika kejadian tersebut cukup jelas terlihat dan ofisial VAR tidak memberi masukan apapun, maka wasit berhak untuk memutuskan tidak melihat VAR.

Hal itulah yang terjadi pada momen handball Sissoko yang berujung hadiah penalti buat Liverpool. Saat diprotes pemain Spurs, Skomina terlihat berkomunikasi melalui headset dan ia tetap mantap memberikan penalti.

Apes buat Hotspur karena setelah gol pembuka itu Liverpool tetap mampu bermain tenang meski lebih banyak tertekan dan kalah penguasaan bola. Liverpool bahkan mampu memperbesar keunggulan melalui Origi di menit-menit akhir dan memastikan meraih gelar Liga Champions musim 2018-2019.

Sumber: Mirror UK

 

Video Populer

Foto Populer