Bola.com, Paris - Masa depan Neymar bersama Paris Saint-Germain makin abu-abu. Pasalnya, pendukung PSG terang-terangan mengusir Neymar agar segera angkat kaki dari Parc des Princes.
Saat menghadapi Nimes Olympique di Parc des Princes pada laga pekan perdana Ligue 1 musim ini, Minggu (11/8/2019) malam waktu setempat, suporter PSG membentangkan spanduk besar yang bertuliskan kata-kata makian untuk Neymar.
Baca Juga
Parade Laga Kontroversial dalam Sejarah Liga Indonesia: Insiden Sepak Bola Gajah Persebaya Kalah 0-12 dari Persipura
Timnas Indonesia U-23 Tinggal Penuhi 1 dari 3 Syarat Lolos ke 8 Besar Piala Asia U-23: Asal Tidak Kalah dari Yordania
Bersahabat di Korea Selatan, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri Pertiwi Siap Bersaing di Proliga 2024
Advertisement
Bahkan, suporter Les Parisiens mengecam eks striker Barcelona itu dengan nyanyian ejekan dan siulan. Hal itu dilakukan agar Neymar merasa tak nyaman di Paris Saint-Germain.
Dalam pertandingan tersebut, Neymar tidak bermain karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Meski tanpa Neymar, PSG mampu menang 3-0 atas Nimes. Ketiga gol PSG disarangkan Edinson Cavani (24'), Kylian Mbappe (56'), dan Angel Di Maria (69').
PSG fans chanting “NEYMAR, SON OF A BITCH!” during their game Against Nimes pic.twitter.com/DLiahafxfk
— FCB info (@FCBINFO24) August 11, 2019
Manajemen Paris Saint-Germain sudah siap menjual Neymar dengan banderol 200 juta euro (Rp 3,2 triliun) pada musim panas tahun ini. Nilai tersebut tentunya membuat raksasa Prancis merugi, setelah memboyongnya dari Barcelona pada 2017 seharga 222 juta euro (Rp3,5 triliun).
Neymar santer dikabarkan akan melanjutkan kariernya bersama Real Madrid. Padahal sebelumnya, dia disebut bakal kembali memperkuat Barcelona.
Tetap Dibela Pelatih
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, tetap membela Neymar ditengah cemoohan pendukung klub. Menurutnya, striker asal Brasil ini masih menjadi anak didiknya.
"Ini rumit. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya melihatnya di ponsel rekan saya karena saya tidak mendengarnya (nyanyian) selama pertandingan," kata Tuchel seperti dilansir L'Equipe.
Advertisement
"Bisakah saya memahaminya? Iya dan tidak. Dia masih pemain kami, pemain saya, dan saya melindungi semua pemain saya. Dia ada di ruang ganti saya. Saya bisa mengerti bahwa tidak semua orang menyukai apa yang dikatakan dan dilakukannya," imbuhnya.
Sumber: L'Equipe
Advertisement