Sukses


Ultras Inter Milan Sebut Seruan Suporter Cagliari Bukan Bentuk Rasisme

Bola.com, Jakarta - Ultras Inter Milan mengatakan kalau suporter sepak bola di Italia tidak ada yang memiliki sifat rasisme. Menurutnya, hal yang dilakukan suporter Cagliari kepada Romelu Lukaku adalah bagian dari cara mereka untuk memberi tekanan kepada pemain lawan.

Romelu Lukaku menjadi sasaran ejekan berbau rasisme dari suporter Cagliari. Hal itu mengundang reaksi dari banyak penggiat sepak bola.

Namun, kelompok ultras Inter Milan, L'urlo della Nord, mengatakan kalau suporter Cagliari melakukan tindakan yang bukan berdasarkan diskriminasi ras.

"Di Italia, suporter melakukan cara-cara tertentu untuk memberikan tekanan agar pemain lawan tidak bisa mencetak gol. Hal itulah yang terjadi kepada Lukaku," tulis kelompok suporter tersebut.

"Italia memiliki multi-etnis suporter dan kami selalu menyambut pemain yang berasal dari luar Italia. Kami memiliki banyak cara untuk memberi tekanan kepada pemain lawan."

"Suporter Italia bukanlah suporter yang rasis. Semua harus mengerti hal tersebut. Itu adalah bagian dari cara suporter untuk membantu klubnya meraih hasil positif," tulis pernyataan tersebut.

Suporter ultras Inter Milan menuntut Romelu Lukaku untuk membuat klarifikasi mengenai penonton sepak bola di Italia. Menurut mereka, Lukaku harus memahami perjalanan dan perkembangan suporter di negara tersebut sebelum merasa mendapat perlakuan rasisme.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Romelu Lukaku

Romelu Lukaku meminta penyelenggara sepak bola Italia untuk lebih aktif dalam menangkal aksi rasisme.

"Sepak bola adalah olahraga yang bisa dinikmati semua kalangan dan tidak boleh ada diskrimasi," ujar Lukaku.

"Saya berharap, federasi sepak bola Italia bisa memberika hukuman yang tegas untuk suporter yang terbukti melakukan aksi diskrimasi."

"Pihak klub juga harus membantu karena tidak ada aksi yang nyata untuk menghentikan peristiwa tersebut," ungkap Lukaku.

Sumber: Sky Sports

Video Populer

Foto Populer