Sukses


Klub Argentina Tunjuk Diego Maradona sebagai Pelatih

La Plata - Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona, kembali dipercaya duduk di kursi pelatih. Kali ini, Maradona menangani klub Primera Division Argentina, Gimnasia y Esgrima La Plata.

Pria berusia 58 tahun tersebut tidak pernah kapok mencoba profesi sebagai pelatih. Meski tidak pernah sukses dan beberapa kali diberhentikan di tengah jalan, Maradona tetap bersedia melakoni pekerjaan yang sama. 

Tawaran dari manajemen Gimnasia tak ditolak si pemilik gol 'Tangan Tuhan' tersebut. Maradona akan menangani klub berjuluk El Lobo itu hingga akhir musim 2019-2020. 

Keputusan Diego Maradona menerima tawaran dari Gimnasia y Esgrima La Plata cukup mengejutkan. Pasalnya dua bulan lalu, dia meninggalkan klub Dorados de Sinaloa dengan alasan kesehatan. 

"80 persen kesepakatan telah dicapai, dan Superliga tengah berjuang untuk merampungkan kesepakatan itu pada Kamis (5/9/2019)," kata pengacara Maradona, Matias Morla. 

Sebastian Mendez bakal menemani Maradona sebagai asisten. Mendez menggantikan posisi Gabriel Batistuta yang menolak jabatan tersebut karena harus menjalani operasi engkel. 

Gimnasia menyambut hangat kedatangan Maradona. Dalam pernyataan resminya, Gimnasia berharap mantan pemain Boca Juniors itu mampu mengangkat mereka ke level lebih tinggi. 

"Dua tim terakhir yang ditanganinya mampu dengan jelas membentuk gaya bermain yang kompetitif, dan membuatnya tertantang untuk membawa ke divisi yang lebih tinggi di liga masing-masing," bunyi pernyataan resmi Gimnasia y Esgrima La Plata.

"Selamat datang Diego Maradona ke klub paling indah di dunia. Kami senang menyambutmu."

2 dari 2 halaman

Rekam Jejak Maradona

Maradona sebenarnya sudah mulai menjalani profesi sebagai pelatih sejak 1994 lalu. Namun, kariernya mulai diperhitungkan saat dipercaya memegang Timnas Argentina pada 2008. Maradona membawa Argentina melaju hingga ke perempat final Piala Dunia 2010.

Akan teapi, langkah Tim Tango terhenti setelah kalah 0-4 dari Jerman. Awalnya, Federasi Sepak Bola Argentina ingin memperpanjang kontrak Maradona hingga 2014.

Namun belakangan, langkah ini urung dilakukan. Sebaliknya Maradona justru dipecat dari jabatannya selepas Piala Dunia 2010.

Setahun berikutnya, Maradona kembali dipercaya menangani klub Uni Emirat Arab, Al Wasl. Akan tetapi, pada 10 Juli 2012 dia kembali dipecat.

Lima tahun berselang, Maradona kembali ke Uni Emirat Arab. Kali ini dia menangani klub divisi 2, Fujairah. Pada akhir musim, Maradona hengkang setelah gagal membawa tim tersebut promosi ke level yang lebih tinggi.

Setahun kemudian, Maradona pindah ke klub Meksiko, Dorados. Lagi-lagi Maradona gagal membawa tim ini promosi ke level yang lebih tinggi. Juni lalu, Maradona kembali memutuskan untuk mundur dari jatabannya dengan alasan kesehatan. 

Sumber asli: AS

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Marco Tampubolon/Editor: Jonathan Pandapotan Purba/Published: 07/09/2019)

Video Populer

Foto Populer