Bola.com, Jakarta - Neymar mendapat pengurangan hukuman larangan tampil di Liga Champions. Hal itu terjadi setelah banding PSG diterima oleh CAS.
Neymar mendapat larangan bertanding untuk tiga pertandingan setelah melayangkan protes ke wasit pada laga PSG melawan Manchester United. Saat itu, Neymar menilai wasit melakukan hal yang memalukan dan tidak becus memimpin laga.
Baca Juga
Advertisement
Tuduhan itu mendapat perhatian khusus dari UEFA. Mereka menjatuhkan hukuman larangan tampil untuk tiga pertandingan kepada Neymar.
PSG mengajukan banding kepada UEFA, namun banding tersebut ditolak. PSG terus berusaha dan mengajukan banding ke CAS.
Pada akhirnya, CAS mengeluarkan keputusan kalau hukuman Neymar hanya untuk dua pertandingan. Artinya, Neymar bisa tampil ketikak PSG mengahdapi Club Brugge pada Oktober mendatang.
Kabar itu menjadi kabar positif bagi PSG yang sedang mengalami masalah cedera pemain depan. Saat ini, Kylian Mbappe dan Edinson Cavani akan absen ketika PSG menghadapi Real Madrid.
Hukuman Unik
Hukuman yang diterima Neymar adalah hukuman yang unik. Pada saat PSG bertanding melawan Manchester United di Parc des Princes, Neymar tidak tampil karena cedera.
Ia menyaksikan rekan-rekannya dari tribune penonton. Pada menit-menit akhir pertandingan, Manchester United mendapat tendangan penalti karena handball yang dilakukan Presnel Kimpembe.
Advertisement
Gol dari Marcus Rashford melalui titik putih, membuat Manchester United melaju ke babak perempat final karena keunggulan agresivitas gol tandang.
Neymar menggunakan media sosial untuk melampiakan kekesalannya. Ia mengatakan kalau VAR tidak ada gunanya karena dioperasikan oleh para wasit yang tidak tahu sepak bola.
Pernyataan tersebut ditanggapi secara serius oleh UEFA yang menjatuhkan hukuman larangan bertanding untuk Neymar di kompetisi Eropa.
Sumber: Sky Sports
Advertisement