Sukses


Jakarta dan Surabaya Jadi Tempat Penyelenggaraan Festival Sepak Bola Untuk Perdamaian 2019

Bola.com, Jakarta - Komunitas Sepak Bola Uni Papua kembali menyelenggarakan kegiatan akbar. Kali ini, mereka mengadakan Festival Sepakbola Untuk Perdamaian ke-3 tahun 2019. Ada dua kota yang menjadi tuan rumah, yakni Jakarta dan Surabaya.

Jakarta sudah melakukan kegiatan istimewa tersebut Sabtu (21/9/2019). Sementara itu, Surabaya akan menggelar ajang istimewa tersebut pada Sabtu (28/9/2019), di Stadion Sepak Bola ITS.

Pada penyelenggaraan kemarin, yang bertepatan dengan Peringatan International Day of Peace, Uni Papua mengajak masyarakat Indonesia merayakan perdamaian melalui sepak bola. Tahun ini, Komunitas Sepak Bola Uni Papua memilih tema 'Celebrating Peace Through Football', yang berarti 'Merayakan Damai dengan Sepak Bola'.

Kegiatan tahun ini menjadi bukti konsistensi Komunitas Sepak Bola Uni Papua yang mengkampanyekan perdamaian melalui sepak bola. Harry Widjaja, Founder & CEO Komunitas Sepak Bola Uni Papua mengharapkan keterlibatan semua pihak yang peduli dan berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian Indonesia.

Dalam rilis yang diterima Bola.com, Harry ingin menggunakan sepak bola sebagai alat persatuan dan perdamaian. Pada event tahun ini, Komunitas Sepak Bola Uni Papua mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, beberapa organisasi kemasyarakatan dan FIFA Foundation.

Selain itu, organisasi internasional untuk kepelatihan, Coaches Across Continents dari Amerika Serikat, menurunkan 3 pelatih guna memandu sesi 'coaching clinic'. Ada juga ikut mendukung One World Play Project, yang akan berbagi bola durable. Bola jenis ini didesain khusus untuk anak-anak bermain bola di daerah-daerah pinggiran, pedalaman, desa-desa dan tempat terpencil.

 

2 dari 2 halaman

Dukungan Berbagai Pihak

La Liga Spanyol, yang telah bermitra dengan Uni Papua sejak 2017, ikut mendukung. Peserta di Jakarta mencapai 24 tim, yang berasal dari 8 negara yang diwakili diplomat dari kedutaan negara-negara sahabat dan komunitas internasional di Jakarta. Selain itu, peserta juga berasal dari tim perguruan tinggi, kementerian luar negeri, komunitas sepak bola, perusahaan swasta, sekolah swasta, organisasi kepemudaan sampai komunitas media. Sistem pertandingan yang digunakan adalah 7 lawan 7.

Perbedaan kegiatan Festival Sepakbola Untuk Perdamaian ke-3 tahun 2019 dengan tahun lalu adalah coaching clinic sepak bola sosial. Aksi tersebut dilakukan CAC dan Giving Balls dari OWPP kepada perwakilan anak-anak Indonesia, serta pembuatan mural seniman mural dan illustrator, Bondan Winarno.

Harry Widjaja, mengungkapkan, Festival Sepak Bola Untuk Perdamaian akan terus berjalan setiap tahun. Pada Oktober 2019, BPIP dan Komunitas Sepak Bola Uni Papua akan mengadakan program Sepak Bola Pancasila di beberapa kota dalam negeri dan luar negeri.

Video Populer

Foto Populer