5 Pemain Berkelas yang Tak Masuk Daftar Skuat FIFPro World XI

Andrew Robertson tampil luar biasa bersama Liverpool sepanjang musim lalu. Bek kiri Liverpool tersebut telah mempersembahkan trofi Liga Champions musim lalu.

Andrew Robertson tampil konsisten dalam menjaga pertahanan sisi kiri dan mampu membantu serangan. Robertson memiliki relasi yang baik dengan Sadio Mane dalam membantu serangan.

Musim lalu, eks pemain Hull City tersebut memberikan 11 assist di Premier League dan dua gol di Liga Champions. Menjadi perdebatan bek kiri Skotlandia tersebut kalah suara dari Marcelo dalam perebutan tempat di skuat FIFPro 2019.

Bernardo Silva datang ke kota Manchester dari AS Monaco dengan mahar 43,5 juta pounds pada Mei 2017. Pemain Portugal tersebut masih kesulitan beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris pada musim pertamanya bersama The Citizens.

Namun, pada musim keduanya di Manchester City, Silva mampu memperlihatkan penampilan apiknya. Bermain dari sisi sayap kanan Manchester City, Silva memperlihatkan kemampuan dalam menggiring bola dan kelincahan saat berada di atas lapangan.

Sepanjang musim lalu, Bernardo Silva mampu menghadirkan banyak gelar baik bersama Manchester City maupun timnas Portugal. Pemain berusia 25 tahun tersebut membantu Manchester City merebut semua trofi kompetisi sepak bola Inggris, dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield.

Bersama timnas Portugal, Silva mempersembahkan trofi UEFA Nations League. Suatu raihan yang luar biasa, tetapi tidak mampu mengantarkan Silva masuk ke dalam skuat FIFPro 2019.

Dalam beberapa musim ini, Sadio Mane menunjukan performa yang gemilang bersama Liverpool. Penyerang asal Senegal tersebut memiliki kualitas dalam menggiring bola dan kerap melakukan gerakan tipu terhadap bek lawan. Mane bergerak dari sisi kiri dan mampu merepotkan pertahanan lawan.

Sepanjang musim lalu, Mane menjaringkan 22 gol di Premier League dan empat gol pada pagelaran Liga Champions. Relasi antara Mane, Salah, dan Firmino menjadi salah satu yang menakutkan baik di Inggris maupun Eropa.

Mane mampu membawa trofi Si Kuping Besar kembali ke Anfield sejak 2005. Bomber Senegal tersebut juga mampu menghantarkan negaranya melaju hingga partai final di Piala Afrika 2019. Torehan Mane tidak cukup untuk menggeser tiro Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Kylian Mbappe di skuat FIFPro 2019.

Permainan Raheem Sterling telah berkembang pesar dalam beberapa tahun terakhir. Sejak kehadiran Pep dalam ruang ganti Manchester City membuat Sterling selalu dipercaya mengisi skuat utama The Citizens. Raheem Sterling memiliki kemampuan dalam menggiring bola yang baik, akurasi tendangan jauh yang mematikan, dan mampu menusuk dari sisi kiri penyerangan.

Musim lalu, Sterling mampu menjaringkan 17 gol di Premier League dan 5 gol saat berlaga di Liga Champions. Selain itu, bomber Inggris tersebut mampu mengkreasikan 12 assist dari kedua kompetisi tersebut.

Sama seperti Bernardo Silva, Sterling berprestasi bersama klub maupun timnas. Bersama The Citizens, Sterling mampu menghadirkan semua trofi yang mereka ikuti di sepak bola Inggris.

Baik bersama Timnas Inggris, Sterling mampu menghantarkan negaranya hingga fase semifinal UEFA Nations League dan merebut peringkat ketiga. Ketatnya persaingan di lini depan, membuat dirinya sulit untuk menyingkirkan Ronaldo, Messi, dan Mbappe di skuat FIFPro 2019.

Trent Alexander-Arnold tampil heroik sepanjang musim lalu. Bek kanan Inggris tersebut mengkreasikan 15 assist dalam penampilannya di Premier League dan Liga Champions. Alexander-Arnold memiliki kemampuan dalam membangun serangan dari sisi kanan dan kerap melakukan intersep penting kala mengawal pertahanan.

Pemain yang identik dengan nomor 66 itu menghadirkan trofi Liga Champions ke dalam lemari Anfield musim lalu. Bersama timnas Inggris, Alexandre-Arnold membawa negaranya tampil sebagai peringkat ketiga UEFA Nations League. Pencapaiannya tidak mampu membawa Alexander-Arnold menggeser Sergio Ramos di skuat FIFPro 2019. (Tegar Juel)

Sumber: Sportskeeda