Sukses


7 Karier Aneh Pesepak Bola Setelah Pensiun, Ada yang Jadi DJ

Bola.com, Jakarta - Setelah melewati masa emas, para pesepak bola biasanya memutuskan pensiun dan kembali ke rutinitas sehari-hari seperti orang biasa. Seperti manusia pada umumnya, deretan pesepak bola top Eropa juga harus tetap bekerja demi meraup penghasilan.

Beberapa pemain ada yang tetap berkecimpung di dunia sepak bola meskipun bukan lagi sebagai pemain. Mereka biasa beralih profesi menjadi pelatih maupun masuk jajaran direksi klub.

Namun, ada juga pemain yang memilih pekerjaan lain yang berbanding terbalik dengan dunia sepak bola. Satu di antaranya ialah George Weah.

Mantan pemain AC Milan itu kini menjadi presiden ke-25 Liberia. Weah sudah menjabat sebagai presiden Liberia sejak 2018.

Saat menjadi pemain, Weah pernah memenangkan penghargaan Ballon d'0r dan pemain terbaik dunia. Namun, setelah pensiun dirinya tak melanjutkan karier di dunia sepak bola.

Selain Goerge Weah, masih banyak pemain yang yang memilih perkerjaan di luar sepak bola setelah pensiun. Berikut Bola.com merangkum pesepak bola yang menjalani karier unik, seperti dilansir dari Sportskeeda.

 

 

2 dari 7 halaman

1. Eric Cantona

Eric Cantona memutuskan pensiun dari sepak bola pada 2007. Kabar tersebut mengejutkan lantaran saat itu dia baru berumur 30 tahun dan Manchester United sedang berjaya. 

Lepas dari dunia sepak bola, Cantona justru mendalami dunia seni peran. Bahkan dia sudah menjalani pekerjaan tersebut sebelum gantung sepatu.

Eric Cantona pernah berperan dalam film Elizabeth 1998 dan Looking for Eric pada 2009.

3 dari 7 halaman

2. Bixente Lizarazu

Bixente Lizarazu merupakan satu dia antara pemain penting saat Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998. Tak hanya itu, dia juga sukses mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Bayern Munchen pada 2001.

Namun, setelah gantung sepatu, Bixente Lizarazu justru terjun ke dunia bela diri dengan menjadi atlet Brazilian Jiujitsu. Selain itu, Lizarazu juga pernah menjadi juara kelas ringan pada kompetisi Brazilian Jiujitsu di Eropa.

Itu artinya Lizarazu pernah memenangkan dua kejuaraan besar dari dua jenis olahraga yang berbeda.

4 dari 7 halaman

3. Jose Manuel Pinto

Pinto merupakan mantan kiper Barcelona pada 2008-2014. Namun, selama memperkuat El Barca dia hanya sebagai pelapis dari Victor Valdes.

Setelah pensiun dari sepak bola, Pinto memilih berkecimpung di dunia musik. Hal tersebut menjadikan Pinto sebagai produser musik profesional.

Jose Manuel Pinto juga mendirikan sebuah badan amal yang berupaya menyebarkan musik ke seluruh dunia.

5 dari 7 halaman

4. Andriy Shevchenko

Nama Andriy Shevchenko mulai muncul saat menjadi penyerang AC Milan. Bersama Rossoneri, Shevchenko mampu menyarangkan 173 gol dan sukses mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Il Diavolo Rosso.

Selama kariernya di sepak bola Shevchenko total mengemas 346 gol. Ketajaman itu membuatnya menjadi satu di antara pesepak bola sukses asal Ukraina.

Namun setelah pensiun, pria berusia 43 tahun itu justru langsung terjun ke dunia politik. Andriy Shevchenko bergabung dengan Partai Sosial Demokrasi Ukraina untuk mengikuti pemlihan parlemen pada 2012.

6 dari 7 halaman

5. Tim Wiese

Tim Wiese meninggalkan Bundesliga pada 2013/2014. Setelah itu, Tim Wiese memutuskan pensiun saat berusia 33 tahun.

Beberapa bulan setelah pensiun, Tim Wiese justru langsung menandatangani kontrak dengan WWE. Itu artinya mantan kiper Werder Bremen itu resmi menjadi bagian dari promotor gulat profesional.

7 dari 7 halaman

6. Gaizka Mendieta

Gaizka Mendieta pernah menjadi pemain termahal Spanyol saat hengkang ke Lazio pada 2001. Kala itu, I Biancocelesti membeli Mendieta dari Valencia dengan harga 29 juta pounds.

Setelah pensiun, Gaizka Mendieta justru beralih profesi menjadi Disc Jockey (DJ). Seiring berjalannya waktu, ia juga menjadi DJ yang sukses dan cukup populer di kalangan pencinta hiburan malam.

Video Populer

Foto Populer