Sukses


Deretan Angka di Balik Kekalahan Inter Milan dari Borussia Dortmund

Bola.com, Dortmund - Inter Milan takluk 2-3 dari Borussia Dortmund pada laga keempat Grup F Liga Champions, di Signal Iduna Park, Selasa (5/11/2019). Kekalahan ini terasa menyakitkan, karena Inter mampu unggul dua gol atas Dortmund.

Bertindak sebagai tim tamu, I Nerazzurri mengawali laga dengan baik. Pertandingan baru berjalan lima menit, Inter Milan berhasil memimpin berkat gol yang disarangkan Lautaro Martinez.

Lima menit jelang turun minum, Inter mampu menggandakan skor. Umpan mendatar Antonio Candreva sukses dikonversikan Matias Vecino menjadi gol dengan tendangan kaki kanan.

Masuk paruh kedua, Inter Milan mendapat perlawanan sengit dari Die Borussen. Gawang I Nerazzurri akhirnya kebobolan pada menit ke-51 lewat aksi Achraf Hakimi.

Masuk menit ke-64, winger Borussia Dortmund, Julian Brandt, turut menjaringkan bola ke dalam gawang Inter Milan. Bola hasil tendangan Brandt ke tiang jauh tak mampu dihalau kiper Inter, Samir Handanovic.

Achraf Hakimi menjadi momok untuk gawang Inter. Pemain berusia 21 tahun itu kembali mencetak gol pada menit ke-77. Sampai pertandingan berakhir, Inter takluk 2-3 dari Dortmund.

"Malam ini merupakan ulangan dari apa yang pernah terjadi di Barcelona, bahkan mungkin lebih buruk karena kami telah unggul dua gol lebih dulu, tentu hasil ini menyakitkan," ujar pelatih Il Biscione, Antonio Conte.

Kekalahan ini membuat Inter Milan turun ke posisi tiga Grup F dengan nilai empat. Mereka tertinggal tiga poin dari Borussia Dortmund yang naik ke peringkat kedua.

 

2 dari 2 halaman

Data dan fakta:

1 - Borussia Dortmund untuk pertama kalinya meraih kemenangan di Liga Champions, setelah tertinggal dua gol.

1 - Inter Milan untuk pertama kalinya menelan kekalah di Liga Champions dalam keadaan unggul dua gol.

4 - Inter menelan kekalahan dalam empat pertandingan tandang secara beruntun di Liga Champions untuk pertama kalinya.

3 - Lautaro Martinez adalah pemain pertama yang mencetak gol dalam tiga penampilan di Liga Champions secara beruntun bersama Inter, setelah terakhir kali Samuel Eto'o pada 2010.

Sumber: BBC

Video Populer

Foto Populer