Sukses


Rahasia Unik di Balik Performa Moncer Erling Braut Haaland di Liga Champions

Bola.com, Jakarta Wonderkid asal Norwegia, Erling Braut Haaland, menjelma menjadi satu di antara predator mematikan awal musim ini. Belum ada setengah musim, Erling Haaland total sudah mengemas 26 gol dan enam assist dari 18 penampilan bersama Red Bull Salzburg di semua ajang.

Tak hanya itu, Erling Haaland kini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan torehan 7 gol dari empat laga. Itu artinya, Erling Haaland mampu mencetak gol setiap 39 menit sekali

Kondisi tersebut membuat Erling Braut Haaland mengungguli nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Di balik performa apik tersebut, Erling Haaland ternyata mempunyai resep yang unik.

Pemain berusia 19 tahun itu memakai theme song Liga Champions sebagai nada alarmnya.

"Itu nada alarm saya. Saya bangun setiap hari. Itu lagu terakhir yang membuat saya bosan," ujar Erling Braut Haland, seperti dilansir dari Sportbible, Rabu (14/11/2019).

"Saya bangun untuk itu. Jadi saya selalu mendapatkan awal yang sempurna untuk hari itu," tambahnya.

Erling Braut Haland terlihat emosional saat lagu tema Liga Champions didengungkan sebelum pertandingan dimulai. Ia pun berbagi cerita saat lagu tema tersebut digaungkan.

Ia selalu merasa yakin dengan kemampuannya dan membayangkan pemain-pemain hebat seperti Robert Lewandowski dan Raheem Sterling yang terus membayanginya di daftar top scorer.

"Saya tidak tahu bagaimana rasanya kehilangan pijakan. Saya tidak tahu. Saya hanya menjadi diri saya sendiri. Saya berasal dari Bryne dan menjalani mimpi itu. Begitulah adanya."

"Saya hanya harus terus berjalan, kalau tidak mereka (Lewandowski, Sterling, Mbappe, Messi dan Ronaldo) menyalip saya lagi. Bagus juga kalau mereka mencetak gol, jadi mereka memotivasiku," tegas Erling Braut Haaland.

 

2 dari 2 halaman

Banyak Peminat

Performa apik yang ditunjukkan Erling Braut Haaland membuat beberapa klub Eropa kepincut. Klub-klub tersebut ialah Juventus, Barcelona, Real Madrid, Bayern Munchen hingga Manchester United.

Namun, tak menutup kemungkinan ia akan bergabung dengan klub lain yang tergabung dalam Red Bull grup, yakni RB Leipzig di Bundesliga. RB Leipzig juga sedang dalam performa terbaiknya awal musim.

Klub yang dilatih mini Mourinho, Julian Nagelsmann, tu kini berada di peringkat dua klasemen sementara Bundesliga. RB Leipzig sukses mengungguli tim-tim seperti Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.

Video Populer

Foto Populer