Sukses


Sarri dan Buffon Kompak Ukir Rekor Baru pada Laga Kontra Sampdoria

Bola.com, Jakarta - Selain dua gol cantik yang dihasilkan Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo saat Juventus mengalahkan Sampdoria dengan skor 2-1, Kamis dini hari WIB (19/12/2019), ada prestasi lain yang juga jadi sorotan.

Prestasi anyar itu ditorehkan pelatih Juventus, Maurizio Sarri, dan sang kiper, Gianluigi Buffon.

Kemenangan Juventus di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Genova, itu mengantar Sarri mencatatkan rekor kemenangan ke-100 tercepat di Serie A, yakni hanya dalam 169 pertandingan.

Sebelum Sarri, rekor tercepat mencatatkan kemenangan ke-100 di Serie dibukukan Carlo Ancelotti pada 1994. Ketika itu, Ancelotti mencapai kemenangan ke-100 pada laga ke-185.

Torehan Sarri terasa lebih menggigit, karena pelatih yang akan berulang tahun ke-61 tahun pada bulan depan itu, baru berkiprah di kompetisi kasta tertinggi Serie A pada 31 Agustus 2014, tepatnya saat tim yang dibesutnya, Empoli, kalah 0-2 dari Udinese.

Saat itu, Sarri berusia 55 tahun, tujuh bulan, dan 21 hari.

Lebih dari itu, karier kepelatihan Sarri terbilang singkat. Ia baru memulainya pada 2000. Sebelumnya, ia bekerja di sebuah bank.

Kiprah kepelatihannya didominasi klub-klub peserta kasta rendah seperti Sansovino, Sangiovannese, Arezzo, Avellino, Perugia, Grosseto, dan Sorrento.

Menyusul kemenangan atas Sampdoria, Sarri kini mengoleksi 100 kemenangan, 43 imbang, dan 26 laga berakhir dengan kekalahan.

2 dari 2 halaman

Rekor Buffon

Sementara Gianluigi Buffon, tak mau ketinggalan dengan sang pelatih. Kiper gaek itu juga mengukir rekor, yakni menyamai Paolo Maldini sebagai pemain terbanyak tampil di Serie A.

Dengan tampil sebagai starter dalam laga kontra Sampdoria, kini Buffon mencatatkan total 647 penampilan di Serie A.

Kiper yang kini berusia 41 tahun itu mengawali karier di Parma, di mana dia memenangi Piala UEFA dan Coppa Italia pada 1999. Dua tahun kemudian, Buffon hijrah ke Juventus.

Bersama klub yang bermarkas di Turin ini, Gigi, sapaan karib Buffon, berhasil memenangi sembilan gelar Serie A, empat gelar Coppa Italia, dan dua kali finis sebagai runner-up Liga Champions.

Pada musim 2018 ia gabung Paris Saint-Germain (PSG), memenangi gelar Ligue 1 di sana, dan kembali lagi ke Juventus pada musim 2019.

Sumber: Football Italia

Video Populer

Foto Populer