Sukses


Maurizio Sarri Sebut Satu Kelemahan Juventus

Jakarta - Maurizio Sarri mengakui Juventus punya kelemahan. Tapi, juru taktik berusia 60 tahun itu merasa mampu untuk menambal kelemahan itu.

Sarri sedang mempersiapkan skuat Juventus untuk menghadapi Lazio, Minggu (22/12/2019). Laga tersebut bakal dimainkan di King Saud University Stadium, Arab Saudi.

Kedua tim dipertemukan dalam rangka ajang Supercoppa Italiana. Juventus dan Lazio bakal bertarung demi mendapatkan trofi kompetisi domestik tersebut.

Keraguan sedikit menyelimuti Juventus. Pasalnya, pada laga sebelumnya kontra Lazio di ajang Serie A, mereka kalah dengan skor 1-3. Itu adalah kekalahan pertama mereka pada musim ini.

Sementara itu, Sebastian Giovinco mengatakan bentrok antara Juventus dan Lazio pada final Supercoppa Italia bakal berjalan sengit. Ini juga akan menjadi duel antara Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile.

"Ini akan menjadi pertandingan final yang indah, di mana dua klub kuat Italia berebut trofi bergengsi. Saya kira laga nanti bakal berjalan imbang," ujar Giovinco.

"Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile adalah dua pemain yang akan menentukan hasil akhir," tambahnya lagi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Bisa Diperbaiki

Kekalahan atas Lazio memperlihatkan bahwa Juventus masih punya kelemahan, kendati mereka selalu mendomnasi ajang domestik dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kelemahan tersebut masih berada di dalam kuasanya.

"Kami memiliki beberapa kelemahan, tapi saya bisa perbaiki itu. Tujuannya harus selalu utopis, sebab kami tidak pernah benar-benar senang. Kami akan selalu memiliki sesuatu yang harus dikembangkan," ujar Sarri dikutip dari Football Italia.

"Jangan lupa, kami baru kalah satu pertandingan. Dalam dua laga terakhir, kami mengubah sistem dan itu membutuhkan banyak tenaga, jadi tak terhindarkan bila kami merenggang menjelang akhir," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Masalah di Sektor Pertahanan

Satu hal yang disoroti oleh Sarri adalah ketidakmampuan klub berjuluk Bianconeri tersebut meraih clean sheet hingga akhir pertandingan. Ia mendeteksi bahwasanya ada anomali di sektor pertahanan Juventus saat ini.

"Kami kebobolan dua gol dalam tiga pertandingan terakhir, salah satunya berasal pada menit ke-95. Bukan berarti kami kebobolan gol setiap lima menit," tambahnya.

"Kami membuat kesalahan, tapi anehnya lebih sering saat kami bertahan lebih dalam ketimbang sewaktu melakukan tekanan tinggi. Sulit untuk mencari tahu alasannya, jadi kami harus melatihnya," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Sarri juga menjelaskan bahwa Wojciech Szczesny sudah bisa kembali diturunkan. Seperti yang diketahui, kiper asal Polandia itu sempat mengalami kendala fisik hingga harus digantikan Gianluigi Buffon.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.net, Liputan6.com (Penulis Yaumil Azis, Published 22/12/2019)

Video Populer

Foto Populer