Sukses


Marco Verratti Terkejut dengan Performa Mauro Icardi di PSG

Bola.com, Paris - Marco Verratti memuji rekan setimnya di PSG, Mauro Icardi yang sanggup mencetak tiga gol pada laga melawan St-Etienne. Verratti terkejut Icardi bisa cepat beradaptasi.

Bermain di Parc des Princes dalam perempat final Coupe de la Ligue, PSG sukses menghancurkan tamunya dengan skor telak 6-1. Selain Icardi, Neymar dan Kylian Mbappe juga sukses mencetak gol ke gawang St-Etienne.

Kemenangan ini disyukuri oleh Verratti. Ini menunjukkan bahwa PSG serius menatap tahun 2020 dan ingin membalas kegagalan pada kompetisi yang sama tahun sebelumnya.

"Ini adalah laga kandang pertama kami tahun 2020. Kemenangan ini sangat penting buat kami karena tahun lalu kami tereliminasi. Makanya kami memulai laga ini dengan serius," kata Verratti kepada Canal+.

Verratti secara spesifik memuji performa Icardi. Ia terkejut karena striker yang dipinjam dari Inter Milan itu bisa langsung beradaptasi dengan cepat di PSG.

"Mauro Icardi? Dia mungkin jarang menguasai bola, tapi dia tahu bola akan menjangkau dirinya dan dia akan mencetak gol, dia selalu siap," kata Verratti lagi.

"Ini adalah karakteristik utama Icardi. Kami tak menyangka bakal sebagus ini. Enam bulan pertama selalu sulit, tapi dia bisa melewatinya dengan luar biasa, dan kami berharap di PSG dia bisa selalu begini," katanya memungkasi.

2 dari 2 halaman

Empat Pemain PSG Masuk 10 Besar Pemain Terbaik Dunia

Pelatih Thomas Tuchel beruntung memiliki komposisi pemain berkelas dunia di PSG. Mauro Icardi, Angel Di Maria, Neymar, dan Kylian Mbappe hanyalah sebagian saja.

Di lini belakang, mereka memiliki Marquinhos, Thiago Silva, hingga Thomas Meunier. Sedangkan di gelandang ada Julian Draxler, Ander Herrera, hingga Leandro Paredes.

Namun, Verratti menilai empat pemain depan yang turun kala PSG membantai St-Etienne adalah faktor penting. Menurutnya, mereka adalah empat pemain yang masuk 10 besar pemain terbaik dunia.

"Saya rasa kami sangat beruntung, empat pemain kami ada di 10 besar striker terbaik dunia. Itulah mengapa pelatih mencoba mengubah sistem saat melawan St-Etienne. Meninggalkan satu saja di antara Mauro Icardi, Angel Di Maria, Neymar, dan Kylian Mbappe bukanlah keputusan mudah," ujar Verratti.

 

Sumber: Goal International

Video Populer

Foto Populer