Sukses


Terlibat Cekcok dengan Pelatih PSG, Kylian Mbappe Ogah Minta Maaf

Paris - Suasana ruang ganti Paris Saint-Germain sedang tidak kondusif. Sejumlah permasalahan dihadapi klub dengan koleksi delapan gelar juara Ligue 1 tersebut. 

Pelatih PSG, Thomas Tuchel, dibuat pusing oleh sederet permasalahan yang memanaskan ruang ganti timnya. Diawali dari ketegangan dengan Edinson Cavani yang gagal pindah ke Atletico Madrid, Tuchel kembali berhadapan dengan ulah tengil dua pemainnya, Kylian Mbappe dan Neymar.

Seperti diketahui, Kylian Mabppe terlibat cekcok dengan pelatih asal Jerman itu pada pertandingan melawan Montpellier di Parc des Princes, Sabtu (1/2/2020). Pemain Timnas Prancis itu kesal karena Tuchel menariknya pada babak kedua dan menggantinya dengan Mauro Icardi.  

Saat jumpa pers selepas pertandingan, Tuchel tidak membantah sempat 'ribut' dengan Mbappe. Namun, dia mengaku akan segera melakukan pertemuan untuk menuntaskan permasalahan tersebut. 

Pelatih asal Jerman itu ingin semuanya kembali normal dan tidak menimbulkan spekulasi di kalangan media. 

Seperti dilansir AS, pertemuan telah dilakukan dan Mbappe mengakui responsnya terlalu berlebihan. Hanya saja Kylian Mbappe tetap menolak meminta maaf kepada sang pelatih. 

Direktur Paris Saint-Germain, Leonardo, enggan berkomentar mengenai situasi ruang ganti. Menurutnya, masalah itu merupakan konsekuensi tim yang dihuni oleh pemain-pemain besar. Menurutnya, masing-masing pemain memang cenderung untuk mengamankan waktu bermain sebanyak mungkin.

Saksikan juga video menarik di bawah:

2 dari 2 halaman

Sikap Neymar

Sebelum Kylian Mbappe marah-marah akibat digantikan Icardi, Neymar lebih dulu berbuat ulah usai mendapat kartu kuning dari wasit Jerome Brisard pada menit ke-38. Pemain asal Brasil tersebut juga tak senang dengan keputusan wasit yang mengganjarnya dengan kartu kuning.

Saat menuju ruang ganti, Neymar mengkonfrontasi wasit. Dia kembali marah saat diminta berkomunikasi menggunakan bahasa Prancis. Neymar mempertegas keengganannya itu dengan lantas mengucapkan kata makian. 

Tidak berhenti sampai di sini, Thomas Tuchel juga pusing karena pesta ulang tahun ke-28 Neymar. Mantan bintang Barcelona tersebut akan berulang tahun pada 5 Februari dan pestanya dikhawatirkan bakal mengganggu persiapan PSG yang akan bertandang ke Nantes dua hari kemudian. 

Sumber: AS

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Marco Tampubolon/Editor: Edu Krisnadefa)

Video Populer

Foto Populer