Sukses


Jurgen Klopp Dukung Lazio Jadi Scudetto Musim Ini

Bola.com, Jakarta - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan dukungan terhadap Lazio untuk jadi scudetto musim ini.

Saat wawancara dengan Rai Sport dan ditanya perihal siapa jagoannya di antara Juventus dan Inter Milan yang berpeluang finis sebagai scudetto musim ini, Klopp justru memilih Lazio.

Klopp sepertinya ingin Biancocelesti mendobrak dominasi Juventus.

Namun, pelatih asal Jerman itu ternyata punya alasan mengapa ingin Lazio tampil sebagai kampiun Serie A 2019-2020. Alasan itu bernama Lucas Leiva.

"Saya mendukung Lazio untuk meraih gelar juara. Kami punya mantan pemain Liverpool dalam perburuan gelar, dia adalah Lucas Leiva," ujar Klopp kepada Rai.

"Ciro Immobile juga salah seorang pemain saya di Borussia Dortmund," imbuhnya.

"Maafkan saya Maurizio Sarri dan Antonio Conte, tapi saya pikir Lazio akan jadi kejutan besar," lanjut Klopp.

"Mereka menjalani musim yang luar biasa," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Pernyataan Klopp ini jadi menarik karena baru-baru ini ia melontarkan sanjungan kepada pesaing Lazio di kompetisi domestik; Juventus. Ia memfavoritkan juara bertahan Serie A itu memenangi Liga Champions musim ini karena memiliki pemain-pemain berkualitas.

Dengan kedalaman skuat yang dimiliki tersebut, Klopp "heran" mengapa Juventus tidak unggul 10 poin di puncak klasemen Serie A.

2 dari 2 halaman

Geser Inter Milan

Di sisi lain, pernyataan Klopp tak salah. Lazio sejauh ini memang menjalani musim mengesankan, termasuk meraih trofi Super Coppa Italiia 2019 dengan menekuk Juventus 3-1 di partai final.

Lazio, menjadi satu dari tiga klub yang sejauh ini mampu menumbangkan Juventus di Serie A musim ini. Begitu pula terbaru, Inter Milan takluk 2-1 dalam laga pekan ke-24, Senin dini hari WIB (17/2/2020).

Berkat kemenangan atas Inter Milan itu, kini Lazio berada di peringkat kedua menggusur Nerazzurri. Lazio mengumpulkan poin 56, atau hanya berselisih satu poin saja dari Juventus yang ada di puncak klasemen (57).

Belum lagi, tim asuhan pelatih Simone Inzaghi ini memiliki tabungan selisih gol cukup banyak, 34, hasil dari 55 gol memasukkan dan 21 gol kebobolan.

Statistik itu lebih apik ketimbang Juventus (23) dan Inter Milan 27). 

Sumber: Football Italia

Video Populer

Foto Populer