Sukses


Pep Guardiola Akui Butuh Keberuntungan Saat Manchester City Bersua Real Madrid

Jakarta - Manchester City bertemu tuan rumah Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. Duel melawan Real Madrid adalah ujian serius bagi ambisi juara Manchester City.

Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya membutuhkan keberuntungan untuk memuluskan ambisi tersebut. "Kami harus kuat, menunjukkan kualitas, dan punya keberuntungan," ujar Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.

Dibanding Real Madrid, Manchester City adalah tim kemarin sore di Liga Champions. Los Galacticos -julukan Real Madrid- telah 13 kali juara di kompetisi tertinggi antar klub-klub Eropa ini.

Sejak Liga Champions berubah format, Manchester City baru ikut pertama kali pada 2011/2012. Ketika itu, Manchester City langsung terdepak ke Liga Europa karena gagal lolos dari fase grup.

Prestasi tertinggi The Citizens di Liga Champions terjadi pada musim 2015/2016. Di bawah komando Manuel Pellegrini, Manchester City masuk hingga semifinal. Tim yang menyingkirkan Manchester City saat itu? Real Madrid.

"Ini adalah tes sesungguhnya. Raja di kompetisi ini melawan tim yang belum terbiasa melakoni pertandingan krusial seperti sekarang. Penampilan terbaik kami ada di semifinal," kata Guardiola.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Konsentrasi Ekstra Tinggi

Guardiola menambahkan, Manchester City harus terbiasa meladeni lawan tangguh jika ingin menjuarai Liga Champions. Menurut pelatih berusia 49 tahun itu, tim-tim tangguh seperti Real Madrid, akan menuntut para pemain Manchester City berkonsentrasi penuh.

"Anda butuh konsentrasi luar biasa juga taktik. Plus, Anda butuh sedikit keberuntungan," ujar Guardiola, yang pernah mengantar Barcelona dua kali juara Liga Champions.

 

Sumber asli: Manchester Evening News

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Harley Ikhsan, Published 26/2/2020)

Video Populer

Foto Populer