Sukses


Lyon Tak Punya Skenario Khusus untuk Hentikan Aksi Cristiano Ronaldo

Jakarta - Pelatih Lyon, Rudi Garcia, mengungkapkan timnya tak punya rencana khusus dalam menghentikan striker Juventus, Cristiano Ronaldo. Menurut dia, semua pemain Bianconeri sama berbahayanya.

Cristiano Ronaldo, yang sudah berusia 35 tahun, belum menunjukkan penurunan performa. Gol demi gol terus lahir dari kakinya.

Terakhir, Ronaldo mencetak gol saat Juventus menang 2-1 atas SPAL di Liga Italia. Gol itu membuatnya telah membobol gawang lawan di 11 laga beruntun Italia.

Selain itu, Ronaldo punya modal oke jelang menghadapi Lyon. Ia sudah 65 kali menjebol gawang lawan di fase knock-out Liga Champions.

Garcia mengatakan, timnya tak menyiapkan taktik khusus untuk menjaga Cristiano Ronaldo saat menjamu Bianconeri di Groupama Stadium, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. Tanpa mengurangi rasa hormatnya pada pemilik 5 Ballon d'Or tersebut, Garcia mengaku akan berusaha meredam Juventus secara kolektif.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Komentar Garcia

"Saya tidak mengenal Ronaldo, tetapi dia seorang profesional yang hebat. Dia bekerja lebih dari yang lain, baik sebelum dan sesudah sesi latihan," kata Garcia di Soccerway.

"Sangat menarik bagi olahraga untuk memiliki pemain seperti itu. Dia adalah yang terbaik di planet ini dan senang menghadapinya. Tidak ada rencana anti-Ronaldo. Kami harus berurusan dengan semua pemain juara mereka. Jika kami membutuhkan rencana anti-Ronaldo, kami membutuhkan rencana anti-Dybala, rencana anti-Higuain."

"Ada terlalu banyak pemain bagus di tim mereka yang dapat menyelesaikan masalah secara individu. Kami harus menghentikan mereka secara kolektif," Garcia menambahkan.

Ronaldo sendiri sudah membela Juventus dalam 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Pemain asal Portugal itu juga menyumbangkan 25 gol dan tiga assist.

 

Sumber asli: Soccerway

Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Purba/Windi Wicaksono, Published 26/2/2020)

Video Populer

Foto Populer