Bola.com, Jakarta Adrian menjadi sasaran kekesalan fans setelah melakukan blunder saat Liverpool tersisih dari pentas Liga Champions 2019-2020, Kamis (12/3/2020) di Stadion Anfield.
Skuat asuhan Jurgen Klopp itu secara mengejutkan takluk dari Atletico Madrid dengan skor 2-3 pada laga leg kedua babak 16 besar.
Baca Juga
Kisah Persikabo 1973 yang Degradasi dari BRI Liga 1: Awal Persiram, PS TNI, PS Tira, Tira Persikabo, dan Merger dengan Klub Liga 3 pada 2019
3 Striker Pegadaian Liga 2 yang Bisa Diincar Banyak Klub BRI Liga 1: Ada Striker Lokal dengan Torehan 10 Gol!
7 Wonderkid yang Bersinar pada Jeda Internasional Maret 2024: Kobbie Mainoo dan Endrick Mencuri Perhatian
Advertisement
Hasil tersebut menjadikan tim tamu lolos ke babak perempat final Liga Champions 2019-2020. Atletico Madrid lolos karena secara agregat unggul 4-2 atas tim besutan Jurgen Klopp itu.
Pada laga leg kedua tersebut, kiper Liverpool, Adrian menjadi pesakitan karena melakukan kesalahan fatal. Blunder yang dilakukan Adrian berujung gol Marcos Llorente.
Adrian salah memberi umpan yang justru mengarah ke pemain Atletico Madrid Joao Felix. Setelah mendapat umpan keliru Adrian, langsung mengumpan ke Llorente yang melepas sepakan mendatar terukur yang berbuah gol.
Gol tersebut langsung membuat agregat menjadi sama 2-2, tapi Atletico Madrid unggul dalam produktivitas gol tandang. Setelah gol tersebut, The Reds langsung kebobolan dua gol lagi, kali ini melalui Llorente dan Alvaro Morata.
Gara-gara kebobolan tiga gol, Adrian langsung dibanjiri hujatan dari para penggemar. Kesalahan fatal Adrian dianggap sebagai awal mula musibah yang menimpa Liverpool hingga harus tersingkir dari Liga Champions.
Tanggapan Adrian
Mendapat banyak hujatan dari fans, Adrian pun langsung merespons. Dalam akun Twitternya, Adrian mengaku sedih dan kecewa dengan hasil yang diterima.
Very sad and disappointed for the result tonight, clearly not what we were expecting. Thanks to all the fans for the support, we still have big objectives ahead this season.@LFC always comes back pic.twitter.com/sMVqQqp4qF
— Adrián San Miguel (@AdriSanMiguel) March 11, 2020
"Sangat sedih dan kecewa dengan hasil malam ini karena tidak sesuai dengan harapan kita semua. Terima kasih kepada semua penggemar untuk dukungannya, kami masih memiliki tujuan besar di depan musim ini," tulis Adrian di akun Twitternya.
Advertisement
Dengan hasil tersebut, sang juara bertahan, Liverpool menghentikan langkahnya di pentas Liga Champions 2019-2020. Satu-satunya gelar yang biasa direngkuh The Reds di sisa musim ini hanya Premier League.
Liverpool hanya membutuhkan enam poin lagi untuk menyegel gelar Premier League. Trofi yang kali terakhir didapat The Reds pada musim 1989-1990.
Sumber: HITC, Twitter.
Advertisement