Sukses


Jalani Karantina Akibat Virus Corona Bikin Romelu Lukaku Frustrasi

Bola.com, Milan - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mulai merasa frustrasi menjalani karantina akibat pandemi virus Corona. Meski begitu, Lukaku mengakui karantina tersebut penting demi terhindar dari paparan COVID-19.

Pemerintah Italia tengah menerapkan kebijakan penguncian atau lockdown sejak 18 Maret hingga 31 Maret 2020. Kebijakan tersebut diambil demi mengatasi penyebaran virus Corona di negeri pizza tersebut.

Sebelum pemerintah Italia melakukan lockdown, Inter Milan dan sejumlah klub Serie A lebih dulu melakukan karantina mandiri kepada seluruh pemainnya. Inter menerapkan karantina sejak 12 Maret lalu, setelah bek Juventus, Daniele Rugani, dinyatakan positif terpapar virus Corona.

Isolasi itu dilakukan karena I Nerazzurri bersua Juventus pada laga pekan ke-26 Serie A, di Allianz Stadium, 8 Maret lalu.

Menjalani karantina di rumah selama hampir sembilan hari membuat Romelu Lukaku merasa jenuh. Mantan bomber Manchester United itu mengaku rindu akan kehidupan normal, sebelum virus Corona menjadi pandemi global.

"Anda harus sangat berhati-hati, karena Anda mungkin menyentuh seseorang dan mereka mungkin terkena virus. Ibu saya menderita diabetes, dan mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapat masalah ketika terpapar," kata Lukaku.

"Saya bahkan tidak bisa pulang dan menyentuhnya. Ibu saya bahkan tidak keluar saat ini. Dia hanya pergi ke halaman belakang atau berjalan pada larut malam dan kemudian kembali ke rumah," lanjut Romelu Lukaku.

 

Video

2 dari 2 halaman

Menanti Antaran Makanan

Akibat menjalani karantina, Romelu Lukaku tak bisa keluar rumah bahkan hanya untuk membeli makanan. Alhasil, pemain berusia 26 tahun tersebut menanti makanan yang diantarkan ke apartemennya.

"Saya bersama fisioterapis. Mereka membawakan saya makanan setiap saat, karena saya menjalani diet ketat," kata Lukaku.

"Setiap hari sekitar jam 12 siang mereka mengirim seseorang dari tempat latihan untuk memberi kami makanan, sehingga kami bisa menjaga diet ketat," tuturnya.

"Saya tidak bisa keluar, saya tidak bisa berlatih. Sudah sembilan hari. Mereka memberi saya sepeda, karena para pemain tinggal di pusat kota di apartemen kecil," ucap Romelu Lukaku.

Saat ini, Italia merupakan negara kedua dengan jumlah pasien COVID-19 terbanyak kedua di dunia, setelah China. Berdasarkan data dari John Hopkins University CSSE, Jumat (20/3/2020), terdapat 41 ribu pasien terinfeksi virus Corona, yang 3.400 di antaranya meninggal dunia.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer