Sukses


Paulo Dybala Ungkap Fakta saat Mengalami Gejala Virus Corona

Bola.com, Turin - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, merupakan satu di antara pemain Serie A yang terpapar virus corona. Dybala mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.

Dybala menurutkan pengalamannya saat terpapar virus dan menjalani pemulihan mandiri.

"Saya menderita batuk yang buruk. Saya juga merasa lelah. Ketika saya tidur saya merasa kedinginan. Awalnya saya tidak memikirkan apa yang terjadi. Tetapi setelah dua pemain sebelumnya terinfeksi, saya langsung bertindak," kata Dybala kepada AFA, dikutip dari Calciomercato.

Setelah mengalami batuk dan demam, Dybala merasakan sakit kepala.

"Kami sakit kepala, tetapi disarankan untuk tidak minum obat apapun. Klub memberi kami vitamin dan lama kelamaan kami merasa lebih baik," katanya.

Dybala mengakui, virus corona yang menyerang pemain sepak bola tidak berdampak fatal kecuali memiliki penyakit bawaan. Namun, ia mengaku ada pengaruh pada psikologis.

"Ini masalah psikologis, awalnya Anda takut tetapi sekarang tidak apa-apa. Pada saat terpapar, kami tidak memiliki gejala. Kemudian saya lelah lebih cepat. Saya ingin berlatih tetapi setelah lima menit saya sudah kehabisan napas.

"Saat itulah saya memahami ada sesuatu itu tidak baik, kemudian kami menjalani tes dan hasilnya kami positif tertular virus corona," kata Dybala.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Merasa Prihatin

Paulo Dybala merasa prihatin dengan apa yang menimpa dunia dan Italia khususnya. Hingga Rabu (1/4/2020), di Italia ada 105.792 kasus, 12.428 meninggal dunia. Ini menjadi tragedi bagi Italia.

"Setiap hari banyak orang meninggal di sini, semuanya berjalan sangat buruk. Kami tidak dapat menangani kasus lagi, itu sebabnya banyak negara telah mengirim dokter mereka.

Dybala pun memberi pesan kepada semua orang untuk bertahan di rumah demi menjaga keselamatan.

"Anda harus hati-hati. Orang-orang harus tinggal di rumah," katanya.

 

Sumber: AFA via Calciomercato

Video Populer

Foto Populer