Sukses


Ibrahimovic Pernah Minta Balotelli Berhenti Main Bola di Usia 16 Tahun, Ada Apa?

Bola.com, Jakarta - Sejak usia muda, Mario Balotelli merupakan pemain hebat dengan bakat luar biasa. Sebagai buktinya, ia bergabung dengan Inter Milan di usia yang baru 16 tahun.

Berposisi sebagai striker membuat Balotelli harus bersaing dengan pemain top Eropa yang dimiliki Inter Milan. Saat itu, lini serang Nerazzurri memiliki Zlatan Ibrahimovic, Adriano, dan Hernan Crespo.

Melansir Give Me Sport, Rabu (15/4/2020), kesan pertama Mario Balotelli sebagai pemain baru Inter Milan tak terlalu menyenangkan. Pasalnya, Super Mario kerap mendapat kritik dari Ibrahimovic karena bermain tidak cukup baik.

Bahkan Ibrahimovic sempat menyuruh Balotelli untuk berhenti bermain sepak bola. 

"Kamu pikir bisa bermain di sini? Lakukan latihan hari ini dan Kamu tidak usah berlatih lagi esok," kata Ibrahimovic, yang ditirukan Balotelli.

"Setiap kali di lapangan, dia memberi tahu, saya tidak bermain bagus, lupakan sepak bola dan belajar," imbuhnya.

Tidak ada yang mengetahui, mengapa Ibrahimovic mengatakan itu. Mungkin dia takut Mario Balotelli akan menggantikan posisinya, atau hanya mencoba memotivasi dengan sedikit sarkas.

Seperti diketahui, Zlatan Ibrahimovic sejak dulu dikenal sebagai sosok yang blak-blakan dan senang bicara ceplas-ceplos. 

2 dari 2 halaman

Komentar Ibrahimovic Tak Berdampak Negatif

Mendapat komentar yang keras dari Zlatan Ibrahimovic, yang lebih tua sembilan tahun dengannya, tak membuat mental Mario Balotelli drop. Bahkan ia makin termotivasi menjadi pemain bintang.

Balotelli akhirnya menjalani debut bersama Inter Milan di usia 17 tahun. Super Mario berseragam biru-hitam selama tiga musim dengan mencetak 28 gol. Ia pun memenangi penghargaan Golden Boy 2010.

Kini, Balotelli bermain untuk klub Serie A, Brescia. Ia dirumorkan akan pindah ke Napoli musim depan.

"Saya akan sangat senang di sana. Putri saya, Pia, akan menjadi pemimpin ultras, ia mendukung Napoli," kode Balotelli.

"Ketika saya membawanya ke San Paolo, dia sangat bahagia, terhipnotis. Selalu emosional untuk masuk ke stadion itu, tetapi yang paling indah tetap San Siro," imbuhnya.

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer