Sukses


3 Pesepak Bola Veteran Berkualitas yang Bisa Raih Keuntungan pada Musim Panas

Jakarta - Di tengah ketidakpastian jadwal liga, klub-klub Eropa tetap menyiapkan manuver menghadapi bursa transfer pemain. Klub-klub diyakini akan banyak menahan dana untuk menghemat anggaran karena industri sepak bola ikut terdampak pandemi virus corona. 

Beberapa klub bahkan menerapkan kebijakan pemotongan gaji pemain untuk mengurangi kerugian klub karena terhentinya kompetisi. Pemasukan klub seret, sedangkan di sisi lain pengeluaran rutin tetap ada, terutama gaji pemain, pelatih, hingga karyawan.  

Alternatif yang bisa diambil klub dengan mencari pemain dengan banderol miring atau malah berstatus bebas transfer. Banyak pesepa kbola yang akan mengakhiri kontraknya.

Setelah selama bertahun-tahun berjuang membela klubnya, para pesepak bola itu bisa saja akan menikmati satu tantangan terakhir. Kelompok pemain veteran terkenal ini masih memiliki beberapa tahun kualitas tersisa di dalamnya. 

Mereka bisa menyambar kemungkinan menadaptkan kontrak berprofit tinggi yang akan menambah pundi-pundi uang mereka, serta kesempatan untuk menambah gelar. 

Berikut ada tiga pesepakbola veteran berkualitas mumpuni yang bisa menandatangani kontrak menguntungkan terakhir dengan klub baru sebelum memutuskan menyudahi karier mereka.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Jan Vertonghen

Jan Vertonghen dan Tottenham Hotspur akan berpisah setelah menjalin kerja sama selama delapan tahun. Ini setelah pemain berusia 32 tahun itu menolak semua upaya Spurs mengikatnya dengan kontrak baru.

Vertonghen tiba di London pada 2012 dan kemudian menjadi aset yang sangat berharga bagi Spurs. Bek kiri yang serba bisa ini telah menjadi sosok yang selalu hadir untuk Tottenham, mencatat lebih dari 300 penampilan di semua kompetisi selama masa delapan tahun di klub.

Dia telah membentuk kemitraan pertahanan yang tangguh dengan rekan setimnya di Belgia, Toby Alderweireld, menjadikan dirinya sebagai salah satu bek yang paling bisa diandalkan di Liga Premier selama dekade terakhir.

Tapi, tidak seperti Alderwireld, yang baru-baru ini memperpanjang kontraknya dengan klub London Utara, Vertonghen tetap teguh dalam keinginannya untuk memaksa keluar dari London.

Kontrak pemain Belgia ini, akan berakhir pada akhir musim, yang telah menempatkan beberapa tim utama Eropa dalam siaga merah. Pelamar untuk mantan bek Ajax ini sangat banyak, dan Inter Milan sudah berada di depan.

Selama masa jabatan Antonio Conte di Giuseppe Meazza, lima dari sembilan pemain Nerazzurri berasal dari Liga Premier, dan pemain Italia itu ingin menambahkan nama lain ke dalam daftar.

Diego Godin dikabarkan akan meninggalkan ibukota mode Italia setelah hanya satu musim, Inter harus menemukan pengganti yang cocok. Pemain sekelas Vertonghen sangat tepat untuk direkrut.

3 dari 4 halaman

Ivan Rakitic

Ivan Rakitic bisa menjadi salah satu pemain yang meninggalkan Barcelona pada akhir 2019-2020, ketika bos Catalan Quique Setien terlihat akan membentuk kembali skuat anyar di musim baru. Dengan kurang dari dua tahun sisa kontraknya di Camp Nou, pemain Kroasia itu tampaknya ditakdirkan untuk melanjutkan kariernya di tempat lain.

Pemain berusia 32 tahun itu bergabung dengan Barcelona dari Sevilla pada 2014 dan telah menjadi salah satu pemain tim utama yang paling konsisten sejak saat itu. Ia mencatatkan hampir 300 penampilan selama enam tahun bertugas di Barcelona. 

Meski mendekati tahun-tahun senja, Rakitic masih menjadi salah satu gelandang terbaik dunia, yang dapat tampil di level tertinggi selama setidaknya tiga tahun lagi. Ketika dia berada di puncak penampilannya, pemain internasional Kroasia tidak mengandalkan kecepatan dan kekuatan.

Sebaliknya, ia sering menggunakan passing pinpoint dan smart football untuk membuka pertahanan lawan dan menghubungkan pertahanan dan serangan dengan kelas murni.

Rakitic menjadi korban kedatangan Frenkie de Jong dan siap untuk pindah pada musim panas, dengan Manchester United, Inter Milan, dan Juventus, semuanya tertarik untuk menangkap tanda tangannya.

4 dari 4 halaman

David Silva

Salah satu simbol generasi Manchester City paling sukses yang pernah ada adalah David Silva. Ia dinilai sosok penting bagi City sejak menyelesaikan kepindahan besar dari Valencia pada 2010.

Penampilan bintang Spanyol di Stadion Etihad telah membuatnya mendapat julukan 'Merlin". Julukan itu diberikan karena kemampuan teknisnya yang menakjubkan, passing yang tepat, pemahaman permainan, dan kecerdasan asli.

Setelah tampil di lebih dari 420 pertandingan untuk juara Liga Premier ini, tiba saatnya bagi Silva untuk melanjutkan kariernya di tempat lain. Kontraknya akan berakhir pada akhir musim, dengan waralaba David Beckham dari Major League Soccer Inter Miami dinobatkan sebagai pelopor untuk jasanya.

Memang, Silva, 34, bisa mengikuti jejak pemain seperti Andrea Pirlo, Frank Lampard, Thierry Henry, David Villa, dan Beckham sendiri, yang bergerak melintasi lautan pada tahap penutupan karier mereka.

Sumber: Sportkeeda

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Achmad Yani Yustiawan/Editor Harley Ikhsan, published: 17/4/2020). 

 

Video Populer

Foto Populer