Sukses


Mengejutkan, Romelu Lukaku Ungkap Hampir Semua Pemain Inter Milan Sempat Rasakan Gejala Virus Corona

Milan - Pengakuan mengejutkan disampaikan oleh striker Inter Milan, Romelu Lukaku terkait pengalamannya menghadapi pandemi virus corona model terbaru. Dalam perbincangan lewat Instagram, Lukaku menyebut hampir seluruh pemain Nerazzurri sempat sakit dengan gejala mirip dengan virus corona.

Kondisi ini disampaikan Lukaku dalam perbincangan daring bersama presenter Ka Kerkhofs. Rekan senegaranya, Dries Mertens juga ambil bagian dalam acara tersebut seperti dilansir dari AS.

"Di awal tahun, 23 dari 25 pemain Inter Milan sempat sakit dengan gejala batuk dan demam," ujar Lukaku seperti dilansir AS. "Tapi kami tidak melakukan tes untuk virus corona dan meski demikian, (Milan) Skriniar nyaris pingsan dan terpaksa diganti saat pertandingan," kata Lukaku.

Virus corona seperti diketahui pertama kali merebak di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, akhir tahun lalu. Kasus ini kemudian meluas ke sejumlah negara, termasuk Italia dan kini telah menjangkiti lebih dari 2 juta orang di dunia dan membunuh lebih dari 160 ribu jiwa.

Italia juga ikut terpapar virus corona. Bahkan Negeri Pizza menjadi salah satu epicentrum baru bagi virus yang belum ditemukan vaksin penangkalnya itu. Menurut data terbaru yang dirilis John Hopkins University, sampai saat ini setidaknya sudah terdapat 183.957 kasus positif virus corona di Italia.  

Virus mulai ditemukan di Italia pada Februari lalu. Seiring meningkatnya jumlah warga yang terjangkit, pemerintah pun menerapkan kebijakan lockdown sejak 9 Maret dan Serie A dihentikan sementara.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sakit Setelah Libur

Sebelum itu, Inter Milan masih sempat bertemu Cagliari dan Skriniar memang diganti pada menit ke-17. "Kami libur selama sepekan pada bulan Januari dan saat kembali berkumpul, 23 dari 25 pemain sakit," kata Lukaku. "Saya tidak bercanda," beber mantan pemain Manchester United (MU) itu. "Semua orang batuk dan demam," lanjutnya.

Daniel Rugani, pemain Juventus diketahui menjadi pemain Serie A pertama yang dinyatakan positif corona. Akibatnya, seluruh skuat Si Nyonya Tua harus menjalani masa karantina selama 14 hari. 

Tidak lama berselang, pemain Juventus lainnya, Paulo Dybala juga dinyatakan positif corona. Selain itu, tujuh pemain Sampdoria juga mengalami nasib yang sama. 

Lukaku juga merasakan gejala yang sama. "Saat kami pemanasan, saya merasa lebih hangat dari biasanya. Sudah bertahun-tahun saya tidak demam," ujar Lukaku. 

"Setelah pertandingan, kami menghadiri makan malam yang diatur oleh pihak sponsor, Puma, tapi saya tidak bisa ikut. Saya langsung pulang dan tidur. Saya belum pernah menjalani tes saat itu dan tidak pernah tahu (apakah kami terjangkit)," kata mantan pemain Everton itu menambahkan.

Sumber asli: AS 

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 22/4/2020)

 

Video Populer

Foto Populer