Bola.com, Jakarta - Rencana roda sepak bola di seluruh Eropa kembali berputar sedang digalakkan. Tetapi, ada kekhawatiran yang muncul terkait kesehatan pemain. Pasalnya, air liur yang berada di lapangan bisa menyebabkan penyebaran COVID-19.
Melansir Give Me Sport, Rabu (29/4/2020), Ketua Komite Medis FIFA, Michel D'Hooge, mendesak para pemain untuk mengubah perilaku meludah di lapangan ketika sepak bola kembali beraksi. Jika ketahuan meludah, pemain bisa mendapat kartu kuning dan sanksi lainnya.
Baca Juga
Media Korea Galak Banget Setelah Timnasnya Dipulangkan Timnas Indonesia U-23 dari Piala Asia: Tragedi Doha, Malu!
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Ciamik saat Tumbangkan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
4 Momen Epic Timnas Indonesia U-23 Pulangkan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Ernando Joget Cosplay Emi Martinez
Advertisement
"Meludah adalah praktik umum dalam sepak bola dan itu tidak terlalu higienis," kata D'Hooge.
"Jika kami memulai sepak bola lagi, saya pikir kami harus menghindari hal itu secara maksimal. Pertanyaannya adalah, apakah itu mungkin? Mungkin mereka bisa memberikan kartu kuning," imbuhnya.
"Meludah itu tidak higienis dan cara yang baik untuk menyebarkan virus. Ini adalah satu di antara alasan kita harus sangat berhati-hati sebelum memulai kompetisi lagi. Saya tidak pesimistis, tapi saya agak skeptis saat ini," jelas D'Hooge.
Para ahli ilmiah telah memperingatkan virus corona dapat menyebar dari pemain ke pemain jika meludah sembarangan. Mengingat mereka bisa berstatus positif COVID-19 tanpa gejala saat bertanding sepak bola.
Mencari Cara Lain
Pemain sepak bola juga perlu memikirkan cara lain untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan kecil di lapangan seperti meludah. Ahli virus di Universitas Cambridge, Ian Brierley, pernah mewanti-wanti hal tersebut.
"Jika orang tersebut terinfeksi, tapi tidak menunjukkan gejala, atau terinfeksi dan bergejala, virus ada di tenggorokan, dan dapat dikeluarkan ke lingkungan dengan meludah," kata Brierley.
Advertisement
"Jabat tangan sebelum pertandingan, mengobrol di awal pertandingan dan bertukar baju di akhir pertandingan juga akan mengirimkan pesan buruk," imbuhnya.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement