Sukses


5 Keuntungan AC Milan Jika Berhasil Boyong Luka Jovic

Jakarta - Klub raksasa Serie A, AC Milan, dikabarkan benar-benar serius ingin memboyong Luka Jovic dari Real Madrid pada musim panas ini. Bahkan, pembicaraan antara Ac Milan dan Fali Ramadani, agen Luka Jovic, disebut-sebut mulai meningkat.

Seperti diketahui, Ramadani memainkan peran utama dalam kedatangan Ante Rebic di AC Milan musim panas lalu dari mantan klub Jovic, Eintracht Frankfurt.

Seperti dilansir media Italia, Corriere dello Sport, Rabu (13/5/2020), AC Milan dan Real Madrid telah mempertahankan hubungan yang kuat selama beberapa tahun terakhir. Situasi ini diprediksi akan membantu misi AC Milan mendatangkan Luka Jovic. 

Bukan rahasia lagi bahwa pemain internasional Serbia itu tengah berjuang di tahun pertamanya bersama Real Madrid. Meski kinerja Jovic belum bisa diklasifikasi sebagai kegagalan.

Dibutuhkan lebih dari satu musim bagi pemain muda itu, untuk menyesuaikan diri dengan tingkatan elite sepak bola.

Meski demikian, ada alasan kuat mengapa AC Milan ingin merekrut pemain Real Madrid, Luka Jovic. Berikut lima alasannya. 

2 dari 6 halaman

1. Potensi Besar

Penampilan Jovic pada musim 2018-2019 di Eintracht Frankfurt sangat brilian. Striker itu mencetak 17 gol dan memiliki enam assist dalam 32 pertandingan Bundesliga, dan mencetak sepuluh gol dengan satu assist dalam 14 pertandingan Liga Eropa.

Kemampuan ini jelas menunjukkan Jovic memiliki bakat dan potensi. Meski saat bergabung dengan Madrid, ia masih belum bisa menunjukkan performa terbaik.

3 dari 6 halaman

2. Tak Mau Rugi

Jovic memiliki kecepatan kelas dunia, secara teknis, dan finisher yang kejam - ini semua ciri-ciri striker top. Di Madrid, ia berada di belakang Karim Benzema.

Namun, belakangan ia harus berjuang keras dengan cedera - yang paling baru adalah patah kaki. Menurut Mundo Deportivo, Madrid tampaknya akan lebih memilih untuk mendapatkan kembali 50 juta euro yang mereka beli untuk Jovic. Meski dalam kasus ini, meminjamkan Jovic ke AC Milan mungkin bisa menjadi opsi .

4 dari 6 halaman

3. Pencetak Gol

AC Milan sedang mempersiapkan revolusi pemain muda. Jelas mereka ingin menggunakan dan mengembangkan dan talenta muda yang tersedia. Seorang pemain yang memiliki kemampuan seperti Jovic akan langsung menjadi starter. Jovic punya peluang bisa mendapatkan kembali bentuk dan kepercayaan dirinya seperti di Jerman.

Dengan situasi di Madrid sekarang ini, akan lebih baik membiarkan klub seperti AC Milan mengembangkan Jovic. Ini akan menjadi situasi yang saling menguntungkan, karena AC Milan juga tidak memiliki pencetak gol konsisten.

5 dari 6 halaman

4. Bertemu Rebic

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, AC Milan membutuhkan mesin gol. Daftar striker yang mereka incar selama dekade terakhir memang tidak ada habisnya. Zlatan Ibrahimovic sekarang masih bersinar, tetapi dia menua dan masa depannya masih mengambang.

Meskipun pemain asal Swedia itu tetap bersama klub, ia bukan lagi pilihan utama dalam permainan dan pertandingan, tetapi juga bisa menjadi mentor yang luar biasa bagi Jovic.

Yang paling menggiurkan bagi AC Milan adalah menyatukan kembali Jovic dengan Rebic. Di Eintracht Frankfurt, keduanya mendatangkan malapetaka untuk pertahanan lawan.

6 dari 6 halaman

5. Duet Menakutkan

Ramadani bersikeras membantu AC Milan mempertahankan layanan Rebic. Pemain sayap asal Kroasia itu pindah ke klub pada 2020, jadi masuk akal bagi Milan untuk menginginkan Jovic.

Pasangan ini tentunya masih memiliki chemistry yang hebat. Jika disatukan kembali, mereka berpotensi menjadi duo yang menakutkan di Italia. Milan sekali lagi akan memiliki serangan yang ditakuti dan Jovic dapat kembali ke Madrid dengan kepercayaan lamanya.

Sumber: Sportkeeda 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Achmad Yani Yustiawan/Editor Edu Krisnadefa, published: 13/5/2020)

Video Populer

Foto Populer