Sukses


Bursa Transfer Musim Panas Italia Ditetapkan Sampai 5 Oktober

Bola.com, Roma - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengumumkan jendela transfer musim panas di Italia akan berlangsung pada 1 September hingga 5 Oktober.

Pasar transfer seharusnya dibuka kembali pada 1 Juli dan ditutup pada 2 September. Tetapi, wabah virus corona menghentikan seluruh aktivitas sepak bola sejak tiga bulan lalu sehingga federasi memundurkan tanggal transfer.

Klub Italia dapat mendaftarkan pemain baru mulai 1 September hingga 5 Oktober.

Saat ini, Serie A mengutak-atik teknis pertandingan demi mencegah penularan virus, satu di antaranya adalah mengatur jam kick-off.

Terdapat tiga jam  yang akan diterapkan. Tidak akan ada pertandingan Serie A yang berlangsung siang hari demi menghindari penularan virus. Hal tersebut menyesuaikan permintaan klub yang tidak ingin bermain pada siang hari di musim panas.

Pertandingan rencananya dimulai pukul 16.15, 18.30, dan 20.45 waktu setempat. Jika dikonversi ke WIB, pertandingan dilangsungkan mulai 21.15, 23.30, dan 01.45 (keesokan harinya).

Dari kalender yang sudah keluar, nyaris bakal ada pertandingan di setiap hari dalam periode 20 Juni hingga 23 Juli. Pengecualian ada pada 25, 29 Juni serta 3, 10, 17 Juli.

Seperti diberitakan sebelumnya, kompetisi menghadirkan empat partai tertunda Serie A untuk memulai kembali persaingan. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Premier League Menyusul?

Klub-klub Premier League dikabarkan meminta perpanjangan waktu bursa transfer musim panas ini hingga Oktober.

Premier League akan kembali bergulir pada 17 Juni, setelah terhenti lebih dari dua bulan akibat pandemi virus corona. Musim 2019-2020 dijadwalkan berjalan hingga akhir Juli, jadi klub hanya punya sedikit waktu untuk menjalankan bisnis mereka sebelum jendela transfer ditutup pada bulan Agustus.

Menurut The Telegraph, sejumlah klub Premier League ingin bursa transfer diperpanjang dari Agustus hingga Oktober untuk memudahkan langkah mereka.

Saat ini, klub mengalami dampak finansial akibat wabah COVID-19. Mereka juga dipastikan kehilangan pemasukan dari tiket karena laga lanjutan kompetisi digelar tanpa penonton.

 

Sumber: The Telegraph, Football Italia

Video Populer

Foto Populer