Sukses


Bertahan di Bayern Munchen hingga Akhir Musim, Philippe Coutinho Harus Rela Gajinya Dipotong 50 Persen

Jakarta - Philippe Coutinho masa peminjamannya di Bayern Munchen hingga akhir musim 2019/2020. Namun keputusan ini harus ternyata harus dibayar Coutinho dengan konsekuensi yang tidak mudah. 

Bayern Munchen sebenarnya memiliki opsi untuk membeli Coutinho seharga 120 juta euro pada akhir musim ini. Hanya saja, Munchen ragu setelah melihat penampilan Coutinho belakangan ini. 

Seperti diketahui, sejak direkrut Barcelona dari Liverpool pada Januari 2018 lalu, performa Coutinho terus menurun. Sebelum dipinjamkan ke Bayern Munchen, Coutinho baru mengemas 26 gol dari 76 laga. Sementara di Bayern Munchen, pemain Brasil itu baru mengemas 8 gol dari 23 pertandingan.  

Barcelona juga belakangan enggan menerima kepulangan Philippe Coutinho. Sebaliknya, tim berjuluk Blaugrana itu berniat menjual mantan pemain Liverpool itu demi menambal lubang di pembukuannya.

 

Video

2 dari 3 halaman

Sulit Dapatkan Klub Baru

Sadar dengan situasi ini, Coutinho juga berniat mencari tantangan baru. Selain tergiur untuk kembali ke Inggris, Coutinho juga menunjukkan ketertarikan dengan tim asal Prancis, Paris Saint Germain. 

Hanya saja, di tengah situasi yang tidak menentu ini, tidak mudah mewujudkan keinginan itu.

 

3 dari 3 halaman

Potong Gaji

Daripada menganggur, Coutinho pun pasrah menerima tawaran perpanjangan kontrak peminjaman Bayern Munchen meski kabarnya dia harus menerima pemotongan gaji hingga 50 persen. Nasib yang sama juga dialami dua pemain lainnya, Alvaro Odriozola (Real Madrid) dan Ivan Perisic (Inter Milan).

Dengan demikian, Coutinho masih berpeluang memperkuat Bayern Munchen pada laga final DFB Pokal 5 Juli mendatang dan Final Eight Liga Champions 2019-2020, pada Agustus nanti. 

Sumber asli: Bayern Munchen

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon, Published 2/7/2020)

Video Populer

Foto Populer