Sukses


Manchester United Raja Penalti Eropa, Ini Komentar Ole Gunnar Solskjaer

Bola.com, Koln - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, penyerang dan gelandang timnya mustahil dihentikan ketika berada di kotak penalti.

Khususnya Anthony Martial, yang kembali menjadi sumber penalti Manchester United ketika melawan Copenhagen pada perempat final Liga Europa 2019/2020.

Ia dilanggar oleh Andreas Bjelland pada awal perpanjangan waktu sehingga membuat Manchester United lolos ke semifinal. Tendangan penalti sukses dieksekusi Bruno Fernandes.

Manchester  United telah mendapatkan 21 penalti musim ini, 17 di antaranya menjadi gol. Mereka menjadi tim Eropa terbanyak yang mendapat penalti.

"Dia tajam, Anthony berkembang sepanjang musim dan hari ini dia terlibat dalam penalati saya kira," kata Solskjaer kepada beIN Sports.

"Dia tidak mungkin berhenti pada saat menguasai bola hingga masuk kotak penalti dan memaksa pemain lawan membuat pelanggaran.  Satu-satunya hal sekarang adalah dia mencetak gol lagi, tetapi senang dengan penampilannya," katanya.

"Kami memang memainkan sepak bola menyerang. Kami cukup sering memasukkan bola ke dalam kotak penalti dan kami memainkan bola ke kaki mereka. Tapi, kami bukan tim yang benar-benar mengayunkan umpan silang," tambah Solskjaer.

"Kami memiliki pemain yang punya teknik bagus, Mason, Juan, Anthony, Bruno, Marcus. Mereka cepat dan saya senang saya bukan pemain bertahan melawan mereka. Saya yang akan memberikan penalti terhadap mereka," tegas legenda Manchester United ini.

2 dari 2 halaman

Fokus Semifinal

Manchester United kini fokus ke semifinal. Mereka akan bertemu Wolverhampton atau Sevilla. Kedua tim akan bertanding pada Selasa (12/8/2020) dini hari.

Solskjaer tidak akan menjadi mata-mata laga tersebut karena akan fokus menghadapi semifinal. Pemain harus tetap di Koln untuk recovery.

"Kami harus menonton (Sevilla Vs Wolves) di televisi dan fasilitas tidak sama seperti biasanya, tapi itu bukan alasan. Setiap tim memiliki kondisi yang sama, kami terbiasa memiliki fasilitas terbaik untuk pemulihan dan persiapan. Kami hanya perlu memanfaatkan situasi sulit dalam kondisi yang panas dan lembab," katanya.

"Kami punya enam hari untuk mempersiapkan pertandingan."

 

Sumber: Manchester Evening News

Video Populer

Foto Populer