Sukses


Aksi Dahsyat Alphonso Davies Runtuhkan Barcelona: Lewati Messi dan 2 Pemain Lain, Ditutup dengan Assist Brilian

Bola.com, Lisbon - Kemenangan gemilang Bayern Munchen 8-2 atas Barcelona di perempat final Liga Champions 2019/2020, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB, menjadi satu di antara banyak momen terbaik dari pemain muda asal Kanada, Alphonso Davies

Sebelum laga, CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, sudah mengingatkan superstar Barcelona, Lionel Messi, tentang ancaman Alphonso Davies. Dia mengatakan Davies yang ditugasi mengatasi Messi. 

Ucapan Rummenigge tak sekadar isapan jempol. Messi benar-benar dibikin berkutik oleh pemain berusia 19 tahun. Bek kiri Bayern tersebut bahkan bukan hanya meredam Messi, tapi memerdayanya. Bukan cuma Messi, tapi juga dua pemain Barca lainnya. 

Aksi dasyat Davies tersaji setelah Barca unggul 4-2. Pada menit ke-61, Davis berhasil melewati adangan Messi, kemudian membuat Arturo Vidal tampak konyol. Aksi Davies tidak berhenti sampai di sana. 

Dia kemudian juga memperdaya Nelson Semedo, hingga dua kali. Sebelum melepaskan assist yang mengawali terciptanya gol Joshua Kimmich pada menit ke-63. 

Tiga pemain Barcelona tersebut benar-benar dibuat merana oleh bek kiri Bayern Munchen tersebut. Tiga pemain sekaligus gagal meredam Anthony Davies.   

 

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pujian Tinggi

Komentator di BT Sport, Darren Fletcher, bahkan langsung memberikan pujian tinggi kepada Alphonso Davies. Menurut mantan pemain Manchester United itu, Davies segera menjadi full back serang terbaik dunia. 

Meskipun usianya masih muda, Davies dengan cepat menerobos jajaran sepak bola elite dunia. Fans juga dengan gembira menikmati aksi brilian Davies.

Kegembiraan Davies dan Bayern Munchen berbanding terbalik dengan suasana di Barcelona. Blaugrana benar-benar memiliki malam yang ingin cepat-cepat dilupakan, tapi mungkin tak akan pernah berhasil. 

Kekalahan 2-8 di Liga Champions akan menjadi serajah kelam yang akan terus menjadi noda dalam sejarah klub raksasa Spanyol itu. 

Sumber: Squawka 

Video Populer

Foto Populer