Sukses


Final Liga Champions, Kans Neymar Lepas dari Bayang-bayang Messi dan Ronaldo

Bola.com, Jakarta - Final Liga Champions 2019/2020 antara PSG melawan Bayern Munchen di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB, menawarkan kans bagi Neymar untuk lepas dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 

Pandangan itu dilontarkan mantan bintang Bayern Munchen dan Manchester United, Owen Hargreaves, yang tentu saja tetap menjagokan eks klubnya untuk memenangi laga bergengsi tersebut. 

Menurut Hargreaves, Neymar, yang akan memimpin lini serang PSG, memiliki kans menjadikan laga final itu sebagai pembuktian bahwa dirinnya bisa meneruskan jejak Ronaldo dan Messi sebagai pemain terbaik dunia. 

"Dia mungkin pemain paling bertalenta di lapangan. Saya rasa tak ada yang membantah itu. Soal talenta alamiah, tak banyak yang bisa menyamai Neymar. Hanya Messi dan Ronaldo," kata Hargreaves, seperti dilansir The Sun, Minggu (23/8/2020). 

"Dia punya bakat untuk menjadi yang terbaik di dunia. Saya rasa itulah yang menjadi idenya pergi ke PSG, untuk menunjukkan bahwa gelar pemain terbaik di dunia itu akan menjadi miliknya."

"Kemudian Mbappe datang dari tempat tak terduga dan hampir mengunggulinya. Ini panggung besar untuknya. Itulah yang diimpikannya," imbuh Owen Hargreaves tentang Neynmar.  

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kematangan dan Etos Kerja

Messi dan Ronaldo, dengan semua kecemerlangan mereka, tidak mampu menutupi kekurangan Barcelona dan Juventus dalam krisis di Liga Champions.

Namun, sepanjang turnamen mini di Lisbon, Neymar malah menunjukkan punya kematangan dan etos kerja untuk membantu mengubah PSG yang kurang berprestasi menjadi pemenang Liga Champions.

"Satu hal yang bisa Anda bilang tentang Cristiano dan Messi, sebaik apa pun mereka dulu dan sekarang, cara kerja dan meningkatkan diri dan menjadi konsisten sungguh tidak masuk akal," kata Hargreaves. 

"Neymar, pada harinya, mungkin pemain terbaik di dunia, tapi kadang seperti tidak. Anda tidak pernah melihat itu pada Ronaldo. Bahkan ketika Juventus tersingkir dan ia berusia 35 tahun, dia masih menjadi pemain terbaik mereka," imbuh Hargreaves. 

 

Sumber: The Sun 

Video Populer

Foto Populer