Nasib Sial Pelatih Kiper Yang Dipecat Karena Rayakan Gelar Klub Musuh Bebuyutan

FC Porto Menjuarai Liga Portugal Musim 2019-2020 — Para pemain FC Porto melakukan selebrasi usai memastikan diri menjadi juara Liga Portugal di Stadion Dragao, Senin (20/7/2020). FC Porto menjuarai Liga Portugal ini untuk yang ke-29 kalinya. (AFP/Miguel Riopa)

Bola.com, Jakarta - Nasib kurang beruntung menyapa seorang pelatih kiper tim junior FC Porto. Hal itu terjadi setelah sang tersangka ikut merayakan pesta juara musuh bebuyutan FC Porto, yakni Benfica.

Correio da Manha menyebutkan, manajemen Porto telah melakukan diskusi terkait nasib yang menimpa Helder Escules. Akhirnya, FC Porto memutuskan memecat pelatih kiper tim U-16 tersebut setelah beredar foto-foto yang menunjukan dirinya merayakan gelar liga Benfica pada 2016.

Keputusan tersebut menjadi pukulan bagi Escules. Apalagi, ia baru mendapat tugas sebagai pelatih kiper FC Porto pada musim ini. Ia baru 'masuk kantor' pada medio Agustus 2020.

Sayang, bocoran foto dirinya tengah berpesta bersama Benfica, membuat segalanya berubah dalam sekejap. Kini, ia sudah meninggalkan lokasi latihan FC Porto.

Pelatih berusia 35 tahun itu menanggung rugi untuk hubungannya dengan rival bersejarah FC Porto. Fernando Gomes, yang bertanggung jawab terhadap akedemi klub, memutuskan Escules tidak bisa melanjutkan perannya.

Video FC Porto

Berita Video Ribuan Fans Abaikan Protokol Kesehatan Saat FC Porto Pastikal Gelar Juara Liga Portugal

2 dari 2 halaman

Seteru Kuat

Benfica meneruskan pesta pada 2016 dengan juara untuk kali keempat secara berturut-turut pada 2017. Setelah periode itu, FC Porto mendapatkan mahkota mereka kembali pada 2018.

Duo rival abadi tersebut saling jegal pada setiap musim. Benfica menang pada 2019, lalu FC Porto membalas pada musim lalu ketika seluruh kompetisi selesai di tengah pandemi virus corona penyebab COVID-19.

Bila melihat sejarah, Benfica adalah tim paling sukses Portugal dengan mengoleksi 37 gelar liga. FC Porto berada di urutan kedua dengan mengoleksi 29 gelar, di ikuti dengan Sporting yang sudah memenangkan 18 kali gelar. (Fabio Nainggolan)

Sumber: Sport.es