Sukses


Kurniawan Dwi Yulianto Bawa Sabah FA Selamat dari Degradasi di Liga Super Malaysia

Bola.com, Sabah - Sabah FA harus menunggu hingga pertandingan terakhir untuk memastikan nasibnya di Liga Super Malaysia musim depan. Armada Kurniawan Dwi Yulianto itu berhasil selamat dari jerat degradasi.

Sebelum pekan terakhir Liga Super Malaysia, Sabah FA berada di peringkat ke-10 dari 12 peserta dengan sembilan poin. Tim berjulukan Tembadau ini hanya unggul dua poin dari Felda United di posisi ke-11, yang merupakan zona degradasi.

Pada pekan terakhir, Felda United dibantai 1-6 oleh Selangor FA. Sementara, partai Sabah FA melawan UiTM ditunda akibat pandemi COVID-19. Tanpa perlu bertanding, pasukan Kurniawan Dwi Yulianto telah aman dari ancaman turun kasta.

Mengingat Felda United gagal menggeser posisi Sabah FA di pengujung kompetisi, maka Sabah FA akan tetap eksis di Liga Super Malaysia musim depan. Namun, belum ada kepastian mengenai masa depan Kurniawan Dwi Yulianto, yang kontraknya bakal berakhir pada penghujung tahun ini.

Sabah FA baru mengangkat Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih pada musim ini setelah menjuarai Liga Primer Malaysia pada 2019 untuk promosi ke Liga Super Malaysia. Tembadau menjadi tim profesional pertama yang ditangani legenda Timnas Indonesia itu pada karier kepelatihannya.

"Alhamdulillah ya Allah, kami tetap bertahan di Liga Super Malaysia untuk musim depan dengan menyisakan satu pertandingan lagi. Terima kasih untuk semua pemain, ofisial, dan manajemen. Dengan semua cobaan yang kami alami, kami masih bisa kuat dan bertahan," tulis Kurniawan dalam akun Instagram-nya, @kurniawanqana.

Video

2 dari 2 halaman

Hegemoni Johor Darul Ta'zim

Adapun, Liga Super Malaysia musim ini kembali dikuasai oleh Johor Darul Ta’zim (JDT). Klub dengan sebutan lain Harimau Selatan ini berhasil menjadi kampiun untuk tujuh musim beruntun.

JDT menjuarai Liga Super Malaysia 2020 dengan tanpa celah. Harimau Selatan tidak pernah kalah setelah membukukan sembilan kemenangan dan dua kali imbang.

Liga Super Malaysia musim ini hanya digelar selama satu putaran akibat pandemi COVID-19. Kompetisi sempat berhenti selama beberapa bulan sebelum dilanjutkan kembali pada Agustus 2020.

Video Populer

Foto Populer