Sukses


Angka Virus Corona Meroket di Liga Italia, Pelatih Lazio: Jangan Hentikan Kompetisi

Bola.com, Roma - Penderita pandemi virus corona tidak hanya meroket di Indonesia, tapi juga banyak di negara Eropa, terutama Italia. Kini angka positif COVID-19 yang dialami para pelaku Liga Italia bahkan terus naik.

Namun pelatih Lazio Simone Inzaghi menekankan Liga Italia tidak bisa dihentikan untuk kali kedua karena virus corona.

Sekada mengingatkan, 20 tim Serie A kembali dari lockdown pada bulan Juni untuk menyelesaikan Liga Italia 2019/2020 dan memulai kembali musim 2020/2021 pada bulan September.

Tapi kasus baru infeksi corona setiap harinya terus muncul di sepak bola Italia dan terus menciptakan masalah untuk jadwal pertandingan Liga Italia 2020/2021.

Simone Inzaghi pun menceritakan naiknya angka positif corona saat ini sejatinya sudah bisa diprediksi. "Kami tahu bahwa masalah COVID-19 akan kembali pada musim gugur," kata Inzaghi, menurut Tuttomercatoweb.

"Sekarang kami lebih siap dan memperhatikan tindakan pencegahan. Kita harus terus mengetahui bahwa kita harus menerimanya. Selama tidak ada vaksin, kami harus melanjutkan. Kejuaraan tidak bisa dihentikan," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Klaster Genoa

Tim Liga Italia, Genoa menjadi klaster baru penularan virus corona. Tercatat kini sudah ada 22 kasus COVID-19 di tim rival sekota Sampdoria ini dan 17 di antaranya merupakan pemain.

Pemain Genoa yang dipinjamkan dari Chelsea, Davide Zappacosta pun menceritakan bagaimana klaster COVID-19 bisa tercipta di tim Genoa dan akhirnya menjangkit dirinya.

Menurutnya semua berawal dari kiper tim, Mattia Perin yang telah melakukan tes dan hasilnya negatif hanya satu hari sebelum dirinya merasakan gelaja virus corona.

"Dia (Mattia Perin) dikirim ke isolasi segera setelah dia dinyatakan negatif, tetapi pada saat itu, dia sudah mencemari seseorang di ruang ganti," kata Zappacosta saat diwawancara L'Equipe.

"Begitulah semuanya dimulai. Hasil swab berikutnya yang kami jalani kemudian semuanya kembali negatif meskipun beberapa dari kami, termasuk saya, telah tertular virus," tambahnya.

 

Sumber: Football Italia 

Video Populer

Foto Populer