Sukses


Timnas Spanyol Tumbang dari Ukraina, Luis Enrique Enggan Salahkan David De Gea

Bola.com, Kiev - Kiper Timnas Spanyol, David De Gea, menjadi sasaran kritik setelah timnya kalah 0-1 dari Ukraina pada laga UEFA Nations League 2020/2021. Namun, pelatih La Roja, Luis Enrique, enggan menyalahkan De Gea.

Menjalani pertandingan di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Rabu (14/10/2020) dini hari WIB, Spanyol tampil percaya diri. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Tim Matador mencatatkan 69 persen penguasaan bola, berbanding 31 persen milik Ukraina.

Selain itu, Timnas Spanyol juga melepaskan 21 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, tim tuan rumah hanya memperoleh dua peluang bagus dari tiga kesempatan.

Meski tampil dominan, Spanyol tak mampu membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Ukraina. Sergio Ramos dkk. takluk 0-1 dari Timnas Ukraina.

Gol tunggal Ukraina disarangkan Viktor Tsygankov pada menit ke-76. Memanfaatkan kesalahan David De Gea yang terlalu jauh meninggalkan gawang, Tsygankov berhasil mencetak gol dengan sepakan kaki kanan.

Bagi Timnas Spanyol, hasil tersebut adalah kekalahan perdana dalam 16 laga terakhir di seluruh ajang. Sebelumnya, mereka sukses meraih 11 kemenangan dan empat hasil imbang dari 15 pertandingan.

Meski menelan hasil minor, Timnas Spanyol tetap berada di puncak klasemen sementara Grup 4 UEFA Nations League A dengan nilai tujuh. La Furia Roja unggul satu angka atas Jerman dan Ukraina yang berada di urutan dua serta tiga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bela David De Gea

Kekalahan yang didapat Timnas Spanyol membuat David De Gea menjadi sasaran kritik. Kiper Manchester United itu dianggap sebagai biang kekalahan La Roja dari Ukraina. Akan tetapi, Luis Enrique melontarkan pembelaan untuk De Gea.

"Anda selalu bisa berbuat lebih banyak, tetapi menyalahkan De Gea sudah menjadi kebiasaan buruk. Jika David disalahkan atas permainan seperti ini, sudahi saja dan kami akan pergi," ujar Enrique.

"Jika Anda menyerang secara terus menerus, Anda tahu ada transisi. Jika sebuah tim bertahan dan mempertahankan skor 0-0, mereka terus berkembang, dan dalam satu aksi mereka mengalahkan kami. Kami harus memberi selamat kepada Ukraina," lanjutnya.

"Tidak ada yang akan terjadi, karena dalam satu atau dua pertandingan Anda tidak mencetak gol. Kami menciptakan peluang untuk mengalahkan mereka. Itu adalah pertandingan di bawah kendali kami, dengan lawan menutup operan dan garis umpan," tutur eks pelatih Barcelona itu.

Sumber: Goal International

Video Populer

Foto Populer