Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengatakan, Sandro Tonali memiliki kualitas untuk menempati starting line-up.
Gelandang muda pindah ke Milan dari Brescia pada musim panas ini dan telah menjadi starter dalam dua pertandingan Rossoneri di Serie A.
Baca Juga
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
3 Pemain Korea Selatan yang Bisa Jadi Mimpi Buruk bagi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Tonali telah bermain dalam empat pertandingan sejauh ini. Namun, dia bermain tiga menit dalam Derby della Madonnina awal pekan ini.
Pioli yakin pemain berusia 20 tahun yang pulih dari virus corona menjelang musim baru, akan mendapatkan banyak peluang ke depan.
“Dia mengalami musim panas yang sulit,” kata Pioli kepada Radio Anch'io, dikutip dari Football Italia, Senin (19/10/2020).
“Dia pemain dengan prospek bagus, punya kualitas bagus dan tahu bagaimana membuat bola bergerak lebih cepat," imbuh Pioli.
“Bagi saya, dia pemula. Tapi saya beruntung memiliki banyak pemula. Kami bahkan tidak diatur pada satu sistem tunggal; kita akan lihat di sepanjang jalan. "
AC Milan saat ini mempersiapkan pertandingan pertama mereka di fase grup Liga Europa melawan Celtic pada Jumat (23/10/2020).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pembelian Besar
Sandro Tonali bisa dibilang pembelian 'besar' AC Milan dalam beberapa musim ke belakang setelah Zlatan Ibrahimovic. Selain itu, manajemen klub kini terkesan lebih memilih tenaga muda ketimbang nafas tua.
Selain Sandro Tonali, sudah ada Alexis Saelemaekers dan Pierre Kalulu yang lebih dulu direkrut. Brahim Diaz juga jadi nama penting buat AC Milan musim ini.
Advertisement
Sebelum usianya 9 tahun, ia gagal menarik perhatian pelatih sehingga ia gagal menembus tim junior AC Milan.
Kendati demikian, ia sama sekali tidak sakit hati akan pengalaman tersebut. Baginya, AC Milan selalu di hati karena ia mengaku sebagai suporter sejak dulu.
"AC Milan menolak saya setelah uji coba," kata Tonali dalam wawancara dengan Corriere dello Sport. "Saya berusia delapan tahun dan saya bermain menyerang. Kecewa? Tidak, karena kemudian saya pergi ke Piacenza."
Sumber: Football Italia
Advertisement