Sukses


Liga Champions: Pelatih PSG Sudah Tahu Betul Kekuatan Manchester United

Bola.com, Paris - PSG tidak menjamu Manchester United dalam laga pekan perdana fase grup Liga Champions tanpa modal berarti. Sang pelatih, Thomas Tuchel, tahu apa yang harus diwaspadai dari klub berjuluk the Red Devils tersebut.

Kedua tim akan dipertemukan pada Rabu (21/10/2020) dinihari nanti. Berhubung pertandingan akan digelar di Parc des Princes, maka PSG memiliki tanggung jawab sebagai tuan rumah.

Mereka belum lama bertemu. Pada tahun 2019 lalu, PSG dan Manchester United saling berjibaku di babak 16 besar Liga Champions. Sayangnya Dewi Fortuna tidak menyelimuti Les Parisiens dalam duel tersebut.

Pada leg pertama yang digelar di Old Trafford, PSG berhasil menuai kemenangan dengan skor 2-0. Namun mereka gagal ke babak perempat final setelah tumbang di markasnya pada pertemuan kedua dengan skor 1-3.

Jelas, kenangan buruk itu masih tersimpan jelas di benak Tuchel beserta para pemainnya. Namun setidaknya, hasil tersebut membuat PSG tahu kekuatan utama Manchester United selama di tangan Ole Gunnar Solskjaer.

Tuchel akan memfokuskan timnya untuk mengatasi kekuatan tersebut. Yang pertama, ia menyebutkan bahwa poros utama kekuatan Manchester United adalah sektor tengahnya.

"Pogba tetap menjadi pemain kunci yang merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia. Sudah jelas kalau kami harus menghentikan dia, seperti Bruno Fernandes yang membuat banyak assist," ujarnya dikutip dari Goal International.

"Pogba dan Bruno Fernandes adalah pemain kunci di tengah. Bersama Nemanja Matic, mereka sangat kuat. Mereka tampil dengan penyerang yang super cepat, dan bagi saya mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa dalam hal transisi."

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Waspadai Serangan Balik Manchester United

Kekuatan Manchester United berikutnya, lanjut Tuchel, ialah serangan balik. Transisi permainan yang diklaim terbaik bisa membuat klub raksasa Inggris tersebut memainkan skema serangan balik dengan matang.

"Menghentikan mereka sebelum melakukan serangan balik adalah keharusan. Kami mau merebut bola, menunjukkan gaya kami dan memaksakannya," tambah Tuchel.

"Namun kami harus bermain dengan struktur yang bagus untuk berevolusi dengan counter-pressing yang bagus pula serta mencegah lawan melakukan serangan balik, terutama mereka juga efisien dalam bola mati."

"Ini adalah poin kunci yang sangat dibutuhkan untuk bisa bertahan dengan baik," tutup pria yang juga pernah melatih Borussia Dortmund tersebut.

 

Sumber asli: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 20/10/2020)

Video Populer

Foto Populer