Bola.com, Jakarta - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora kembali menegaskan bahwa bintang Juventus, Cristiano Ronaldo melanggar protokol COVID-19.
Pemerintah Italia memastikan akan ada investigasi untuk membuktikannya.
Baca Juga
Kontrak Pinjaman Habis Akhir Musim, Segini Uang yang Harus Disiapkan AS Roma Jika Ingin Mempermanenkan Romelu Lukaku dari Chelsea
5 Pesepak Bola Keren yang Beranjak Dewasa di Kawasan Eropa Musim Ini : Lima Tahun Lagi Bisa Merajalela Nih
Liga Italia: Teun Koopmeiners Menuju Juventus atau Liverpool, Bos Atalanta Kebakaran Jenggot
Advertisement
Telah terjadi perdebatan dan perbedaan pendapat apakah CR7 seharusnya diizinkan meninggalkan Turin untuk tugas di Timnas Portugal, ketika Bianconeri berada dalam gelembung camp setelah kasus COVID.
Ronaldo kemudian dinyatakan positif COVID-19 saat berada di Portugal dan kembali ke Turin menggunakan jet pribadi.
Kepulangan bukan masalah, seperti yang telah disepakati dengan semua otoritas terkait. Tetapi keputusan untuk meninggalkan gelembung adalah alasan kontroversial.
“Di jalan keluar, Cristiano Ronaldo tidak menghormati protokol,” kata Spadafora kepada program RAI Che Tempo Che Fa.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown baru hari ini, termasuk pemblokiran semua olahraga amatir, pusat kebugaran, teater, bioskop. Pemerintah Italia melarang adanya penonton di semua ajang olahraga.
"Untuk saat ini, kami tidak bermaksud menghentikan sepak bola profesional, tetapi Serie A menetapkan protokol sendiri dan kemudian tidak menghormatinya."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tanpa Gejala
Cristiano Ronaldo dinyatakan positif COVID-19 dan sampai saat ini masih belum pulih walaupun tanpa gejala. Ronaldo sudah dua kali menjalani tes PCR dan masih positif.
Ia menjalani karantina mandiri di Turin. Akibatnya, Ronaldo akan absen dalam laga lanjutan Juventus di Liga Champions melawan Barcelona.
Advertisement
Padahal, momen inilah yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, Ronaldo belum bersua lagi dengan Barcelona setelah meninggalkan Real Madrid pada 2018.
Sumber: Football Italia
Advertisement